Membangun Ekosistem dan Sewa Baterai Jadi Terobosan VinFast Menaklukkan Hati Peminat Mobil Listrik di Indonesia
Rabu, 22 Mei 2024 - 15:41 WIB
"Indonesia akan menjadi salah satu negara yang kami gandeng untuk membangun program statsiun pengecasan mobil listrik," kata CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja kepada media-media di Indonesia, termasuk SINDONews, yang berkunjung ke pabrik VinFast beberapa waktu lalu.
Dalam pantauan SINDONews di Vietnam, banyak sekali charging station baik bukan hanya di pusat kota, tetapi di beberapa titik di perumahan. Dengan begitu, masyarakat Vietnam tidak khawatir mobil listriknya tidak mendapatkan stasiun pengecesan tersebut.
Baca Juga: Menguji Keseriusan VinFast Melakukan Penetrasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Foto/Andika Hendra Mustaqim
Menurut Temmy, VinFast akan memberikan alternatif terbaik berupa sewa baterai kepada pelanggan. Itu menjadi hal baru karena tidak ada perusahaan mobil listrik yang berani menawarkan skema tersebut.
Namun, dikarenakan hal tersebut sebagai hal baru, maka diperlukan banyak hal dilakukan VinFast untuk menyukseskannya.
"VinFast akan memberikan edukasi mengenai keuntungan menyewa baterai," ungkap Temmy. "Kita juga akan mengedukasi cara kerja penyewaan baterai kepada warga Indonesia," paparnya.
Apalagi, VinFast menjamin sekitar 3.000 titik stasiun pengecesan di seluruh Vietnam. "Jika dirata-rata antara stasiun pengecesan satu dengan lainya sekitar 3 kilometer," ungkap Temmy. Kesuksesan di Vietnam tersebut yang akan diaplikasikan di negara lain, termasuk di Indonesia.
Dengan demikian, kesuksesan penjualan mobil listrik VinFast di Vietnam tidak lepas dengan dukungan ekosistem yang sudah solid. Tanpa ekosistem yang kuat, masyarakat sulit untuk mengalihkan perhatian kepada mobil listrik. Dengan ekosistem yang kuat, maka masyarakat Vietnam semakin percaya diri membeli mobil listrik.
Dalam pantauan SINDONews di Vietnam, banyak sekali charging station baik bukan hanya di pusat kota, tetapi di beberapa titik di perumahan. Dengan begitu, masyarakat Vietnam tidak khawatir mobil listriknya tidak mendapatkan stasiun pengecesan tersebut.
Baca Juga: Menguji Keseriusan VinFast Melakukan Penetrasi Pasar Mobil Listrik di Indonesia
Berinvovasi Sewa Baterai
Foto/Andika Hendra Mustaqim
Menurut Temmy, VinFast akan memberikan alternatif terbaik berupa sewa baterai kepada pelanggan. Itu menjadi hal baru karena tidak ada perusahaan mobil listrik yang berani menawarkan skema tersebut.
Namun, dikarenakan hal tersebut sebagai hal baru, maka diperlukan banyak hal dilakukan VinFast untuk menyukseskannya.
"VinFast akan memberikan edukasi mengenai keuntungan menyewa baterai," ungkap Temmy. "Kita juga akan mengedukasi cara kerja penyewaan baterai kepada warga Indonesia," paparnya.
Apalagi, VinFast menjamin sekitar 3.000 titik stasiun pengecesan di seluruh Vietnam. "Jika dirata-rata antara stasiun pengecesan satu dengan lainya sekitar 3 kilometer," ungkap Temmy. Kesuksesan di Vietnam tersebut yang akan diaplikasikan di negara lain, termasuk di Indonesia.
Dengan demikian, kesuksesan penjualan mobil listrik VinFast di Vietnam tidak lepas dengan dukungan ekosistem yang sudah solid. Tanpa ekosistem yang kuat, masyarakat sulit untuk mengalihkan perhatian kepada mobil listrik. Dengan ekosistem yang kuat, maka masyarakat Vietnam semakin percaya diri membeli mobil listrik.
tulis komentar anda