Ini Alasan Hyundai Lompat ke Mobil Listrik dan Nggak Minat Jualan Hybrid

Jum'at, 14 Juni 2024 - 13:23 WIB
Hyundai mengaku akan fokus untuk terus mengembangkan mobil listrik di Indonesia. Foto: Sindonews/Danang Arradian
JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menjadi brand pertama yang meluncurkan dan memasarkan mobil listrik di Tanah Air lewat Kona serta Ioniq Electric.

Tapi, pasar mobil listrik terlihat cukup lesu di Indonesia. Sebaliknya, market mobil hybrid terlihat berkembang. Lantas, apakah ini bisa memicu Hyundai jualan mobil hybrid?

Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer (COO) PT HMID menjelaskan alasan Hyundai menjual mobil listrik atas dasar aturan yang dikeluarkan pemerintah.



Mengingat saat itu tercetus Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia.

Disampaikan Frans, berdasarkan pengalamannya di industri otomotif selama puluhan tahun, kunci untuk sukses ada dua, yakni mengikuti aturan pemerintah dan kesukaan konsumen.

Ini yang diterapkan oleh Hyundai, mengingat saat itu belum ada brand yang memasarkan mobil listrik murni di Indonesia.

“Sebenarnya mobil listrik ini ada peraturan pemerintah dulu. Kuncinya kalau mau sukses jualan mobil di Indonesia cuma dua, pertama ikuti kesukaan konsumen. Kedua, ikuti regulasi pemerintah. Jika tidak ikut dua-duanya kita nggak bisa jualan," kata Frans saat berkunjung ke Gedung iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Sebagai gambaran, pemerintah pernah mengeluarkan aturan soal mobil LCGC (Low Cost Green Car) pada 2013, yang diikuti sejumlah brand.

Hal tersebut terbukti meningkatkan penjualan, dari yang awalnya hanya ratusan ribu, bisa sampai jutaan unit per tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More