NTSB Pastikan Mobil Listrik Lebih Mudah Terbakar Dibandingkan Kendaraan Biasa

Minggu, 16 Juni 2024 - 15:58 WIB
Kasus “recall” terkait kebakaran ini menarik karena risiko kebakaran pada kendaraan hybrid dan EV disebabkan oleh baterai, sedangkan pada kendaraan bermesin, risikonya berasal dari berbagai sumber antara lain kebocoran bahan bakar, gangguan kelistrikan, dan juga dari sumber daya.

Statistik dari National Fire Prevention Association (NFPA) memperkirakan 560 kematian akibat kebakaran kendaraan, dan sebagian besar adalah kecelakaan.

Kecelakaan kendaraan juga menimbulkan kerugian sebesar USD1,9 miliar di Amerika Serikat.

Artikel tersebut juga secara jujur membahas bahwa meskipun penyebab kebakaran dari kendaraan listrik paling kecil, namun kebakaran yang disebabkan oleh baterai lithium ion lebih sulit dipadamkan dan pemadam kebakaran tidak tahu cara memadamkan api dari sumber tersebut.

Kasus kebakaran baterai yang sudah padam namun menyala kembali juga pernah dilaporkan, sehingga pemadam kebakaran memerlukan pelatihan dan peralatan khusus untuk memadamkan api dari baterai lithium ion.

Kendaraan bermesin tua memiliki risiko kebakaran lebih tinggi, namun statistik kendaraan listrik masih terlalu rendah untuk menunjukkan apakah usia membuat risiko kebakaran lebih tinggi atau tidak.

Namun artikel tersebut menulis bahwa risiko kebakaran kendaraan listrik lebih besar karena pengisian daya yang berlebihan dan suhu tinggi selama pengisian daya – dua penyebab yang tidak terjadi pada kendaraan dengan mesin normal.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More