Kenapa Kopling Mobil Bunyi saat Dilepas? Ini Penyebabnya
Selasa, 18 Juni 2024 - 19:41 WIB
Pegas kopling berfungsi untuk mengurangi hentakan dan getaran saat proses putus-sambung tenaga dari mesin ke transmisi. Kalau fungsinya masih bagus, maka proses penyambungan tenaga dari tekanan pegas akan lebih halus bahkan dapat meredam bunyi.
Lain cerita kalau pegas koplingnya sudah lemah. Saat pedal kopling dilepas, maka kopling berpotensi selip dan menimbulkan bunyi meski kondisinya kondisi kampas koplingnya masih bagus.
3. Permukaan Flywheel atau pressure plate tidak rata
Kopling mobil terdiri dari 3 plat yaitu flywheel, pressure plate dan plat kopling. Flywheel dan pressure plate sama-sama berperan sebagai pemberi putaran sementara plat kopling akan menerima putaran.
Ketika kopling bekerja, gesekan antara flywheel, pressure plate bersama plat kopling akan mengikis lapisan kampas kopling, itulah sebabnya kampas kopling mobil akan habis tergantung usia pemakaian. Tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa memicu flywheel atau pressure platenya terkikis akibat kampas kopling yang aus dan tak kunjung diganti.
Kalau pressure plate atau flywheel sudah terkikis maka permukaannya menjadi tidak rata. Alhasil kopling mobil akan bergetar dan imbasnya berupa bunyi dan getaran saat kopling dilepas.
4. Release bearing aus dan kering
Release bearing memiliki grease pada bagian dalam. Seiring usia pemakaian mobil, maka grease tersebut bisa saja kering dan aus. Dalam kondisi itu, gesekan yang terjadi karena pergerakan kopling membuat bunyi gemeretak terdengar saat pedal kopling dilepas atau diinjak.
5. Bunyi berasal dari persneling
Bunyi yang terdengar saat kopling di lepas bisa berasal dari gigi transmisi. Kemungkinan RPM mesin terlalu kecil atau gigi transmisi yang diambil terlalu besar, sehingga timbul bunyi saat kopling dilepas.
Lain cerita kalau pegas koplingnya sudah lemah. Saat pedal kopling dilepas, maka kopling berpotensi selip dan menimbulkan bunyi meski kondisinya kondisi kampas koplingnya masih bagus.
3. Permukaan Flywheel atau pressure plate tidak rata
Kopling mobil terdiri dari 3 plat yaitu flywheel, pressure plate dan plat kopling. Flywheel dan pressure plate sama-sama berperan sebagai pemberi putaran sementara plat kopling akan menerima putaran.
Ketika kopling bekerja, gesekan antara flywheel, pressure plate bersama plat kopling akan mengikis lapisan kampas kopling, itulah sebabnya kampas kopling mobil akan habis tergantung usia pemakaian. Tak menutup kemungkinan kondisi ini juga bisa memicu flywheel atau pressure platenya terkikis akibat kampas kopling yang aus dan tak kunjung diganti.
Kalau pressure plate atau flywheel sudah terkikis maka permukaannya menjadi tidak rata. Alhasil kopling mobil akan bergetar dan imbasnya berupa bunyi dan getaran saat kopling dilepas.
4. Release bearing aus dan kering
Release bearing memiliki grease pada bagian dalam. Seiring usia pemakaian mobil, maka grease tersebut bisa saja kering dan aus. Dalam kondisi itu, gesekan yang terjadi karena pergerakan kopling membuat bunyi gemeretak terdengar saat pedal kopling dilepas atau diinjak.
5. Bunyi berasal dari persneling
Bunyi yang terdengar saat kopling di lepas bisa berasal dari gigi transmisi. Kemungkinan RPM mesin terlalu kecil atau gigi transmisi yang diambil terlalu besar, sehingga timbul bunyi saat kopling dilepas.
tulis komentar anda