Investasi VW ke Rivian Menunjukkan Pabrikan Eropa Kewalahan Bersaing di Mobil Listrik

Senin, 01 Juli 2024 - 22:00 WIB
VW melakukan investasi jangka panjang sebesar USD5 miliar kepada startup mobil listrik asal Amerika Rivian. Foto: ist
JAKARTA - Hubungan Eropa dan China memanas, seiring rencana Uni Eropa (UE) untuk menaikkan tarif mobil listrik China hingga 38 persen.

Intervensi UE dilakukan setelah AS mengambil langkah yang jauh lebih berani dengan menaikkan tarifnya untuk mobil listrik Cina dari 25% menjadi 100% bulan lalu.

Biaya yang diusulkan berkisar antara 17,4% hingga 38,1%, tergantung pada merek dan seberapa banyak mereka bernegosiasi dengan penyelidikan UE.

Mereka akan dikenakan di atas tarif saat ini sebesar 10% yang dikenakan pada semua mobil listrik yang diproduksi di Cina.

UE mengatakan mobil listrik China secara tidak adil disubsidi oleh pemerintah. Namun China membantahnya dan menuduh UE melakukan proteksionisme dan melanggar aturan perdagangan.



Menteri Transportasi Jerman, Volker Wissing, mengatakan langkah tersebut berisiko menimbulkan "perang dagang" dengan Beijing.

Sulit Bersaing dengan Mobil China?

Raksasa otomotif Eropa VW, belum lama ini memberikan suntikan modal yang besar kepada startup mobil listrik Rivian dari Amerika. Harapannya, investasi tersebut dapat mempercepat perkembangan kendaraan listrik mereka.

VW saat ini sedang keteteran dalam mengembangkan perangkat lunak untuk mobil listrik. Terutama saat unit bisnis sofware Cariad yang mengalami berbagai penundaan dan masalah.

Rivian dianggap memiliki keahlian luar biasa dalam pengembangan perangkat lunak dan arsitektur elektrik. Itu yang membuat VW berharap dapat mempercepat dan memperbaiki upaya pengembangan perangkat lunak mereka.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More