BYD Thailand Beri Diskon Besar-Besaran, Konsumen Lama Protes dan Lapor ke Perdana Menteri
Sabtu, 06 Juli 2024 - 09:19 WIB
“Tidak ada yang lebih menyakitkan dari ini,” kata seorang konsumen BYD di Facebook. Ia menjelaskan bahwa mobil BYD Atto 3 yang dibelinya seharga 1,19 juta baht (Rp530 juta) sekarang dijual seharga 859.000 baht (Rp383 juta).
Pemilik lain yang merasa dirugikan bahkan mengunggah video dirinya menuliskan kata-kata kasar tentang BYD di kap mobilnya, salah satunya “Saya tidak akan pernah membeli mobil merek ini lagi."
Website Rever pada hari Jumat menunjukkan beberapa model BYD saat ini didiskon hingga 340.000 baht (Rp151 juta).
Passakorn Thapmongkol, pejabat senior di Dewan Perlindungan Konsumen Thailand, menyatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan pejabat Rever dan meminta dokumen terkait skema diskon tersebut.
“Semakin banyak pelanggan yang secara bertahap datang untuk mengajukan keluhan," tambahnya.
Thailand adalah pasar terbesar BYD di luar China dan menjadi kunci dalam rencana ekspansinya secara global, terutama setelah Uni Eropa memberlakukan tarif 17,4% pada mobil BYD.
Menurut perusahaan riset Counterpoint, produsen mobil China ini menguasai 46% pangsa pasar EV di Thailand pada kuartal pertama dan merupakan pemain terbesar ketiga di pasar mobilpenumpang.
Pemilik lain yang merasa dirugikan bahkan mengunggah video dirinya menuliskan kata-kata kasar tentang BYD di kap mobilnya, salah satunya “Saya tidak akan pernah membeli mobil merek ini lagi."
Website Rever pada hari Jumat menunjukkan beberapa model BYD saat ini didiskon hingga 340.000 baht (Rp151 juta).
Passakorn Thapmongkol, pejabat senior di Dewan Perlindungan Konsumen Thailand, menyatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan pejabat Rever dan meminta dokumen terkait skema diskon tersebut.
“Semakin banyak pelanggan yang secara bertahap datang untuk mengajukan keluhan," tambahnya.
Baca Juga
Thailand adalah pasar terbesar BYD di luar China dan menjadi kunci dalam rencana ekspansinya secara global, terutama setelah Uni Eropa memberlakukan tarif 17,4% pada mobil BYD.
Menurut perusahaan riset Counterpoint, produsen mobil China ini menguasai 46% pangsa pasar EV di Thailand pada kuartal pertama dan merupakan pemain terbesar ketiga di pasar mobilpenumpang.
(dan)
Lihat Juga :
tulis komentar anda