Nggak Laku, Porsche Pangkas Produksi Mobil Listrik Taycan
Selasa, 09 Juli 2024 - 09:27 WIB
JERMAN - Porsche dikabarkan memangkas produksi mobil listrik Taycan di pabrik mereka di Jerman. Kenapa? Karena lambatnya penjualan dan penurunan permintaan kendaraan listrik secara umum.
Melansir Carscoops, Taycan merupakan mobil listrik bertenaga buas dari Porsche yang sebenarnya cukup laris di pasaran. Pada 2023, penjualannya lebih dari 400.000 unit. Tapi, penerimaannya saat ini mulai menurun seperti yang dirasakan produsen mobil listrik lainnya.
Prosche memastikan pabrik Zuffenhausen, tempat Taycan dibangun, akan segera beralih ke satu shift sebagai respons terhadap permintaan yang lebih rendah dari perkiraan. Bahkan, lebih buruknya ada kabar pengurangan jumlah pekerja dalam produksi mobil listrik mereka.
Namun, Porsche diperkirakan sedang bernegosiasi dengan dewan pekerja setempat, dan perubahan tersebut diperkirakan tidak akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan. Kendati begitu, belum ada kabar lebih lanjut dari Porsche mengenai kabar tersebut.
Penjualan kendaraan listrik mengalami penurunan selama enam bulan pertama pada 2024 di Jerman turun 16,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pasar utama Porsche Taycan di China juga alami penurunan karena ada banyak model mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah.
Disebutkan bahwa mobil mewah asal Jerman yang diinginkan konsumen China adalah model dengan mesin pembakaran, bukan powertrain listrik.
Sebagai informasi, Porsche Taycan alami penyegaran untuk model tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat membantu mengimbangi beberapa penurunan permintaan karena beberapa pembeli sedang menunggu model baru tersebut tiba.
Peluncuran Macan Electric juga diharapkan dapat membantu produsen mobil tersebut. Harganya lebih murah dibandingkan Taycan dan akan dijual di China, yang diharapkan dapat memiliki penjualanyangkuat.
Melansir Carscoops, Taycan merupakan mobil listrik bertenaga buas dari Porsche yang sebenarnya cukup laris di pasaran. Pada 2023, penjualannya lebih dari 400.000 unit. Tapi, penerimaannya saat ini mulai menurun seperti yang dirasakan produsen mobil listrik lainnya.
Prosche memastikan pabrik Zuffenhausen, tempat Taycan dibangun, akan segera beralih ke satu shift sebagai respons terhadap permintaan yang lebih rendah dari perkiraan. Bahkan, lebih buruknya ada kabar pengurangan jumlah pekerja dalam produksi mobil listrik mereka.
Namun, Porsche diperkirakan sedang bernegosiasi dengan dewan pekerja setempat, dan perubahan tersebut diperkirakan tidak akan mengakibatkan hilangnya pekerjaan. Kendati begitu, belum ada kabar lebih lanjut dari Porsche mengenai kabar tersebut.
Subsidi Dihapus, Masyarakat Enggan Beli Mobil Listrik
Salah satu faktor menurunnya permintaan mobil listrik adalah penghapusan subsidi dari pemerintah Jerman untuk kendaraan listrik pada akhir 2023. Kondisi ini membuat harga mobil listrik cukup tinggi yang membuat konsumen di sana berpikir ulang untuk memboyongnya.Penjualan kendaraan listrik mengalami penurunan selama enam bulan pertama pada 2024 di Jerman turun 16,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Pasar utama Porsche Taycan di China juga alami penurunan karena ada banyak model mobil listrik dengan harga yang jauh lebih murah.
Disebutkan bahwa mobil mewah asal Jerman yang diinginkan konsumen China adalah model dengan mesin pembakaran, bukan powertrain listrik.
Sebagai informasi, Porsche Taycan alami penyegaran untuk model tahun 2025. Hal ini diharapkan dapat membantu mengimbangi beberapa penurunan permintaan karena beberapa pembeli sedang menunggu model baru tersebut tiba.
Baca Juga
Peluncuran Macan Electric juga diharapkan dapat membantu produsen mobil tersebut. Harganya lebih murah dibandingkan Taycan dan akan dijual di China, yang diharapkan dapat memiliki penjualanyangkuat.
(dan)
tulis komentar anda