Cara Mengatasi Lampu Motor Sering Putus Tanpa Aki
Sabtu, 13 Juli 2024 - 11:23 WIB
JAKARTA - Cara mengatasi lampu motor sering putus tanpa aki penting dipahami. Lampu motor yang sering putus pada motor tanpa aki (motor dengan sistem kelistrikan AC) umumnya disebabkan oleh beberapa faktor.
1. Kualitas Bohlam Rendah: Bohlam yang murah atau berkualitas rendah cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan mudah putus. Solusinya adalah dengan menggunakan bohlam berkualitas baik dari merek terpercaya.
2. Tegangan Listrik Tidak Stabil: Tegangan listrik yang tidak stabil dari spul dapat menyebabkan bohlam cepat putus. Hal ini bisa disebabkan oleh spul yang rusak atau lemah, kiprok yang bermasalah, atau kabel yang longgar. Untuk mengatasinya, periksa dan perbaiki komponen-komponen tersebut.
3. Getaran Berlebihan: Getaran yang berlebihan pada motor dapat menyebabkan filamen bohlam mudah putus. Pastikan dudukan bohlam terpasang dengan kencang dan tidak ada komponen lain yang longgar.
4. Pemasangan Bohlam Tidak Tepat: Pemasangan bohlam yang tidak tepat dapat menyebabkan korsleting dan bohlam putus. Pastikan bohlam terpasang dengan benar dan kencang.
5. Overcharging: Jika kiprok bermasalah, bisa terjadi overcharging (pengisian daya berlebihan) pada sistem kelistrikan, yang dapat merusak bohlam. Ganti kiprok jika bermasalah.
2. Pasang Stabilizer Tegangan: Stabilizer tegangan dapat membantu menjaga kestabilan tegangan listrik dari spul, sehingga bohlam lebih awet.
3. Periksa Rutin Sistem Kelistrikan: Lakukan pemeriksaan rutin pada spul, kiprok, kabel, dan komponen kelistrikan lainnya untuk memastikan kondisinya baik.
Jika Anda tidak yakin dalam memperbaiki masalah kelistrikan motor, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yangberpengalaman.
1. Kualitas Bohlam Rendah: Bohlam yang murah atau berkualitas rendah cenderung memiliki umur pakai yang lebih pendek dan mudah putus. Solusinya adalah dengan menggunakan bohlam berkualitas baik dari merek terpercaya.
2. Tegangan Listrik Tidak Stabil: Tegangan listrik yang tidak stabil dari spul dapat menyebabkan bohlam cepat putus. Hal ini bisa disebabkan oleh spul yang rusak atau lemah, kiprok yang bermasalah, atau kabel yang longgar. Untuk mengatasinya, periksa dan perbaiki komponen-komponen tersebut.
3. Getaran Berlebihan: Getaran yang berlebihan pada motor dapat menyebabkan filamen bohlam mudah putus. Pastikan dudukan bohlam terpasang dengan kencang dan tidak ada komponen lain yang longgar.
4. Pemasangan Bohlam Tidak Tepat: Pemasangan bohlam yang tidak tepat dapat menyebabkan korsleting dan bohlam putus. Pastikan bohlam terpasang dengan benar dan kencang.
5. Overcharging: Jika kiprok bermasalah, bisa terjadi overcharging (pengisian daya berlebihan) pada sistem kelistrikan, yang dapat merusak bohlam. Ganti kiprok jika bermasalah.
Cara Lampu Motor Sering Putus Tanpa Aki
1. Gunakan Bohlam LED: Bohlam LED lebih tahan lama dan hemat energi dibandingkan bohlam konvensional.2. Pasang Stabilizer Tegangan: Stabilizer tegangan dapat membantu menjaga kestabilan tegangan listrik dari spul, sehingga bohlam lebih awet.
3. Periksa Rutin Sistem Kelistrikan: Lakukan pemeriksaan rutin pada spul, kiprok, kabel, dan komponen kelistrikan lainnya untuk memastikan kondisinya baik.
Jika Anda tidak yakin dalam memperbaiki masalah kelistrikan motor, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki oleh mekanik yangberpengalaman.
(dan)
tulis komentar anda