Wuling: Mobil Listrik Bertransformasi dari Tren Menjadi Kebutuhan Mobilitas di 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 - 12:30 WIB
Wuling Cloud EV saat dijajal di jalanan tol sembari mencoba berbagai fitur di dalamnya. Foto: Wuling Motors
JAKARTA - Wuling Motors mengakui bahwa perubahan tren di mobil listrik sangat cepat. Bahkan, konsumen mobil listrik pun berubah-ubah.

Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors menyebut bahwa Wuling Air ev mulanya diminati oleh konsumen menengah keatas yang penasaran dengan elektrifikasi. “Mulanya adalah konsumen niche dan FOMO (fear of missing out),” ungkap Gomgom, Selasa, (13/8/2024), saat acara test drive Wuling Cloud EV, di Bogor, Jawa Barat.

Ternyata, saat ini mayoritas konsumen Wuling Air ev justru pembeli mobil pertama atau yang sebelumnya lebih memilih mobil bekas.



Salah satu alasannya, karena pilihan mobil listrik sendiri semakin banyak. Sementara harga Wuling Air ev pun semakin terjangkau. Wuling Air ev Lite, misalnya, hanya Rp190 juta yang ideal untuk pembeli mobil pertama.

Sementara itu, Wuling Binguo EV yang kini jadi model mobil terlaris Wuling Motors, memiliki tipe konsumen unik. “Banyak yang tech savvy, dan berpindah dari mobil konvensional ke listrik,” beber Gomgom. Harga BinguoEV sendiri mulai Rp350 juta-Rp400 jutaan.

Terbaru, medium hatchback listrik Cloud EV lebih menyasar konsumen yang “mature” baik secara finansial maupun usia.



Gomgom menyebut bahwa perubahan tren otomotif di 2024 adalah fungsi mobil listrik yang tidak lagi sebagai tren ataupun FOMO, melainkan menjadi kebutuhanmobilitas.
(dan)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More