Aman Berkendara, Ini Daftar Motor Matic yang Sudah Dilengkapi Rem ABS

Senin, 02 September 2024 - 15:28 WIB
Rem Anti-lock Braking System sangat penting untuk meningkatkan keamanan berkendara. Foto/Dok SINDOnews
JAKARTA - Teknologi rem ABS (Anti-lock Braking System) sangat penting untuk meningkatkan keamanan berkendara. Meski belum ditetapkan sebagai aturan resmi di Indonesia, tapi sejumlah produsen sudah menawarkan produknya dengan teknologi tersebut untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data NTMC Korlantas Polri, sepanjang 2023 terdapat 152.008 kasus kecelakaan, dengan sepeda motor berkontribusi sebesar 76 persen.

Yusuf Nugroho, Kepala Sub Direktorat Uji Tipe Kendaraan Bermotor Dirjen Hubdat mengatakan Kemenhub akan memastikan perkembangan teknologi pada kendaraan. Termasuk penggunaan rem ABS pada sepeda motor untuk menekan angka kecelakaan.



"Kementerian Perhubungan akan mengadopsi setidaknya 19 kategori teknologi, termasuk teknologi pengereman seperti Anti-Lock Braking System, sebagaimana direkomendasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata Yusuf seperti dikutip dalam keterangan resmi.



PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung jika pemerintah Indonesia juga mewajibkan sepeda motor menggunakan rem ABS. Sejumlah produk Honda yang ada di Indonesia saat ini juga telah dilengkapi dengan fitur ABS.

"Sejauh ini, kami masih menunggu guidance dan kebijakannya, yang jelas siap mendukung. Itu kan kaitannya dengan keselamatan ya," ujar Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran PT AHM di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.

Octa mengungkap angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia masih sangat tinggi. Mirisnya, sejumlah peristiwa diakibatkan oleh pengereman, baik rem blong akibat penggunaan yang terus menerus maupun ban selip akibat rem terkunci di jalan licin atau berpasir.

"Angka kecelakaan di Indonesia salah satunya ada dari sepeda motor, rem juga bisa jadi salah satu faktornya. Tetapi saya kira, ini banyak faktor ya. Tidak semata dari motornya saja. Keselamatan juga dipengaruhi oleh gaya berkendara si pengemudi itu sendiri," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More