Aneka Ragam Popemobile Pilihan Paus, Mulai Mercedes-Benz, Isuzu, hingga Maung MV3

Rabu, 04 September 2024 - 12:51 WIB
Popemobile dianggap sebagai penerus sedia gestatoria dan dirancang agar Paus lebih terlihat saat menyapa kerumunan besar. Foto:
JAKARTA - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus rencananya akan menggunakan mobil buatan PT Pindad Maung MV3 yang sudah diubah jadi Popemobile saat menyapa umat pada Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Punya Desain Berbeda-beda

Popemobile sendiri merupakan kendaraan yang dirancang khusus untuk digunakan oleh Paus saat tampil di hadapan publik. Kendaraan ini dianggap sebagai penerus sedia gestatoria dan dirancang agar Paus lebih terlihat saat menyapa kerumunan besar.

Sejak Paus Paulus VI pertama kali menggunakan Lincoln Continental yang dimodifikasi untuk menyapa kerumunan di New York City pada 1965, telah desain popemobile berbeda-beda.



Beberapa di antaranya memiliki atap terbuka, sementara yang lain dilengkapi dengan dinding kaca anti peluru untuk melindungi Paus, dianggap perlu setelah upaya pembunuhan terhadap Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1981.

Beberapa popemobile memungkinkan Paus untuk duduk, sementara yang lain dirancang agar Paus dapat berdiri.

Popemobile Pilihan Yohanes Paulus II

Saat pertama kali Yohanes Paulus II melakukan perjalanan ke negara asalnya, kendaraan yang digunakan adalah truk kecil bermerk FSC Star buatan Polandia, dari perusahaan di Starachowice.

Sementara dalam kunjungan Paus ke Irlandia pada 1979, Ford Ireland menyumbangkan truk seri D yang dimodifikasi oleh OBAM coachbuilders.

Pada 2017, truk tersebut dapat disewa secara pribadi di Dublin. Truk ini lebih besar dibandingkan yang digunakan di Vatikan.

Popemobile lain adalah Mercedes-Benz yang dimodifikasi dengan ruang kecil berjendela di bagian belakang untuk tempat duduk Paus. Mercedes-Benz 230 G-Class yang diubah juga digunakan untuk kunjungan Yohanes Paulus II ke Jerman pada 1980.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More