Akselerasi Digitalisasi Industri Automotif dengan Dealer Virtual

Kamis, 27 Agustus 2020 - 12:15 WIB
Ernando menambahkan bahwa demand terhadap After Sales tetap signifikan, dikarenakan existing truck tetap membutuhkan after sales untuk beroperasi. Lewat aktivitas digital inilah Isuzu berharap mampu tetap survive di masa-masa pandemic. ”Isuzu tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk peningkatan kualitas sumber daya kami, dan tentunya dengan mengadaptasi cara New Normal,” kata dia.

Memang percepatan digitalisasi industri automotif memang merupakan satu-satunya cara pelaku industri automotif tetap survive. Irene Bertschek pakar digitalisasi di ZEW - Leibniz Center for European Economic Research di Mannheim, Jerman, menjelaskan digitalisasi adalah salah satu cara buat automotif menghadapi masa pandemi virus corona.

Menurutnya, digitalisasi akan membuat banyak jalur dapat dihindari, misalnya, tiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain dari lokasi mana pun atau berbelanja daring. (Lihat videonya: 5 Orang di Tangerang Tewas usai Minum Miras Oplosan)

Dari sisi manufakur industri otomotif, Irene mengatakan digitalisasi dapat membangun proses kerja otomatis. Hal itu dinilai sangat menguntungkan saat ini, terutama dalam krisis corona karena membuatnya lebih mudah dalam menjaga jarak fisik. “Digitalisasi memengaruhi semua orang. Sebagian besar perusahaan besar memahami hal ini,” tuturnya. (Wahyu Sibarani)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More