Bangun Pabrik Baterai di Indonesia, Wuling Gelontorkan Rp7,5 Triliun

Senin, 23 September 2024 - 08:45 WIB
Wuling Motors akan membangun pabrik baterai mobil listrik di Cikarang, Jawa Barat. Foto/Ecoticias
JAKARTA - Wuling Motors serius menggarap segmen mobil listrik di Indonesia. Produsen otomotif asal China itu sedang menyiapkan pabrik baterai di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik baterai mobil listrik yang akan dibangun menggunakan lokasi yang sama seperti fasilitas perakitan yang dimiliki Wuling. Tapi, itu akan menggunakan lini produksi yang berbeda dengan standar keamanan yang lebih ketat karena berkaitan dengan tegangan tinggi.

Untuk membangun pabrik, Wuling melakukan investasi dalam jumlah yang sangat besar. Bahkan, akan ada beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam upaya memproduksi baterai di Indonesia.



"Lebih dari 500 juta dolar atau sekitar Rp7,5 triliun. Itu baru fase pertama. Baterainya tetap pakai dari Gotion, karena supplier," kata Marketing Operation Director Wuling Motors Liu Yan di Jakarta Utara, Jumat (20/9/2024).



Wuling akan memproduksi baterai di Indonesia yang dikenal sebagai MAGIC Battery pada akhir tahun ini. Nama MAGIC Battery merupakan singkatan dari beragam aspek yang diaplikasikan pada baterai ini.

"Dimulai dari ‘M’ yakni Multifunction Unitized Structure Technology, ‘A’ ialah Advanced Cell Safety, G adalah Greater Performance, ‘I’ mewakili Intelligent Management dan terakhir ‘C’ disini untuk Combustion Free," ujar Liu Yan.



Wuling juga akan menggunakan teknologi Multifunction Unitized Structure Technology (MUST) yang terinspirasi dari desain sayap pesawat. Secara umumnya, struktur, panel samping, dan lapisan pendingin merupakan 3 komponen yang berbeda.

Selain itu, baterai ini akan mengandung sel-sel baterai yang canggih (Advance Cell Safety) dengan peningkatan struktur dan penggunaan lapisan keramik sebagai konduktor panas yang rendah. Sehingga, itu bisa meminimalisir terjadinya konslet, bocor, penguapan air, hingga panas berlebih.

"Sisi performa yang meningkat terdiri dari aspek power discharge, penggunaan kapasitas baterai, impedansi fisik, penggunaan siklus baterai yang panjang dan tingkat keamanan tinggi dalam penggunaan, sehingga MAGIC Battery lebih efisien, lebih ringan, tahan lama, performa baik, dan aman," ucap Liu Yan.
(msf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More