3 Keuntungan Wuling Punya Pabrik Baterai di Indonesia
Kamis, 26 September 2024 - 10:23 WIB
JAKARTA - Produsen mobil listrik asal China terus berinvestasi demi memberikan kepuasan kepada konsumen di Indonesia. Terbaru, Wuling akan membangun pabrik baterai mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan teknologi canggih.
Wuling menegaskan produksi baterai secara lokal mendatangkan banyak kelebihan. Keunggulan pertama adalah membuat harga semakin kompetitif. Kemudian ada juga keuntungan yang bisa didapatkan konsumen karena ketersediaan suku cadang melimpah sehingga tak perlu khawatir saat mengalami masalah.
"Dengan adanya baterai lokal dan teknologi terbaru yaitu bentuk baterai modular, tentu akan mempermudah dari sisi aftersales," kata Maulana Hakim, Aftersales Wuling Indonesia di Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Magic Battery yang akan diproduksi oleh Wuling di Indonesia akan dibekali dengan berbagai teknologi canggih yang menjamin keamanannya. Jenama asal China itu juga berinvestasi sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,5 triliun untuk membangun pabrik baterai.
Baterai tersebut juga telah melewati serangkaian uji coba berat untuk memastikan keamanannya. Sehingga, masalah seperti kebakaran dan konsleting akibat baterai bisa diminimalisir.
"Dari sisi OEM (Original Equipment Manufacturer) kita punya strategi mitigasi, kualitas baterai ditingkatkan lewat standar tinggi. Minimalkan terjadinya kebakaran, menanamkan berbagai pencegahan di level sel dan rangka baterai," ujar Maulana.
Selain itu, kelebihan ketiga memproduksi baterai mobil listrik secara lokal akan menambah nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Mengingat pemerintah telah menetapkan batas minimal TKDN di angka 60 persen pada 2027-2029, dan harus tembus 80 persen pada 2030.
"Mungkin di kemudian hari dinaikkan pemerintah, jadi mulai sekarang kita mempersiapkan. Nilai TKDN dihitung bukan hanya dari berapa persen Parts tetapi proses, nilai investasi dan lainnya," tuturnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Wuling menegaskan produksi baterai secara lokal mendatangkan banyak kelebihan. Keunggulan pertama adalah membuat harga semakin kompetitif. Kemudian ada juga keuntungan yang bisa didapatkan konsumen karena ketersediaan suku cadang melimpah sehingga tak perlu khawatir saat mengalami masalah.
"Dengan adanya baterai lokal dan teknologi terbaru yaitu bentuk baterai modular, tentu akan mempermudah dari sisi aftersales," kata Maulana Hakim, Aftersales Wuling Indonesia di Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.
Magic Battery yang akan diproduksi oleh Wuling di Indonesia akan dibekali dengan berbagai teknologi canggih yang menjamin keamanannya. Jenama asal China itu juga berinvestasi sebesar 500 juta dolar AS atau setara Rp7,5 triliun untuk membangun pabrik baterai.
Baterai tersebut juga telah melewati serangkaian uji coba berat untuk memastikan keamanannya. Sehingga, masalah seperti kebakaran dan konsleting akibat baterai bisa diminimalisir.
"Dari sisi OEM (Original Equipment Manufacturer) kita punya strategi mitigasi, kualitas baterai ditingkatkan lewat standar tinggi. Minimalkan terjadinya kebakaran, menanamkan berbagai pencegahan di level sel dan rangka baterai," ujar Maulana.
Selain itu, kelebihan ketiga memproduksi baterai mobil listrik secara lokal akan menambah nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Mengingat pemerintah telah menetapkan batas minimal TKDN di angka 60 persen pada 2027-2029, dan harus tembus 80 persen pada 2030.
"Mungkin di kemudian hari dinaikkan pemerintah, jadi mulai sekarang kita mempersiapkan. Nilai TKDN dihitung bukan hanya dari berapa persen Parts tetapi proses, nilai investasi dan lainnya," tuturnya.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(msf)
tulis komentar anda