Merek Jerman Keok? VW, Mercedes, BMW Terancam Bangkrut?

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:34 WIB
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa label "buatan Jerman" yang identik dengan kualitas tinggi mulai kehilangan daya tariknya di era mobil listrik.

"Saya percaya label kualitas Jerman secara umum masih berlaku, tetapi itu tidak cukup karena dunia otomotif berubah dengan cepat," kata Rico Luman, ekonom senior di ING, kepada CNBC.

Luman menambahkan, "pertanyaannya adalah apakah produsen mobil Jerman berhasil menyesuaikan portofolio produk mereka, mengubah organisasi mereka, dan meningkatkan produktivitas dengan cukup cepat untuk mempertahankan status dan relevansi yang mereka miliki selama beberapa dekade?".

Peran Pemerintah Jerman

Pemerintah Jerman, yang dipimpin oleh Kanselir Olaf Scholz, mengatakan sedang mempertimbangkan cara untuk mendukung Volkswagen melalui periode penghematan biaya tanpa menutup pabrik di Jerman.

Menteri Ekonomi Robert Habeck menyebut Volkswagen memiliki "kepentingan sentral" bagi negara itu.

Optimisme dari ACEA

Sigrid de Vries, direktur jenderal Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), menyatakan optimismenya terhadap kemampuan industri otomotif Jerman untuk beradaptasi dengan era elektrifikasi.

“Mereka memiliki teknologi dan produk yang sangat bagus dan menarik untuk ditawarkan, dan jangan remehkan nama dan ketenaran loyalitas merek," kata de Vries.

Beberapa produsen mobil telah meluncurkan EV berbiaya rendah untuk mendorong permintaan dan merebut kembali pangsa pasar yang sekarang dipegang oleh merek China. BMW, misalnya, memperkenalkan dua model Mini listrik murah di Paris Motor Show.



Akselerasi Elektrifikasi Tetap Penting

Julia Poliscanova, dari Transport & Environment, mengatakan bahwa memperlambat elektrifikasi bukanlah jawaban atas tantangan yang dihadapi industri otomotif Jerman.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More