Dari Ranpur ke Ranops, Begini Transformasi Pindad di Industri Otomotif
Sabtu, 09 November 2024 - 17:45 WIB
2. Validasi dan Sertifikasi:
- Manufacturing & Assembly: Tahap ini memvalidasi hasil desain melalui proses pembuatan dies, pencetakan komponen utama (bodi, pintu, kap mesin, dll.), dan komponen pelengkap. Proses body welding, painting, dan final assembly dilakukan dengan teliti untuk menghasilkan kendaraan yang berkualitas.- Quality Control dan Uji Fungsi: Setiap kendaraan yang diproduksi menjalani proses quality control yang ketat dan uji fungsi untuk memastikan kualitas dan performa optimal.
- Sertifikasi: Pindad memastikan setiap kendaraan memenuhi standar dan regulasi yang berlaku melalui proses sertifikasi. Hal ini menjamin keamanan dan kelayakan kendaraan untuk digunakan.
3. Produksi Massal:
- Ekosistem Supplier Lokal: Pindad memprioritaskan penggunaan komponen lokal dalam proses produksi. Hal ini mendukung pertumbuhan industri komponen otomotif dalam negeri dan meningkatkan kemandirian Indonesia di sektor otomotif.- Kemitraan Strategis Global: Untuk komponen yang belum tersedia di dalam negeri, Pindad bekerja sama dengan mitra strategis global. Hal ini merupakan praktik umum dalam industri otomotif global dan memungkinkan Pindad untuk mengakses teknologi terkini.
Fakta Kendaraan yang Dikembangkan PT Pindad:
- Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN): MV3 Maung memiliki TKDN sebesar 60%. Pindad terus berupaya meningkatkan TKDN melalui pengembangan industri komponen dalam negeri dan kemitraan dengan supplier lokal.- Jumlah Supplier Lokal: Pindad bekerja sama dengan ratusan supplier lokal yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen Pindad dalam memberdayakan industri dalam negeri dan menciptakan lapangan kerja.
Varian MV3: Platform MV3 telah dikembangkan menjadi berbagai varian, antara lain:
- Tangguh: Untuk kebutuhan militer dan kenegaraan.- Jelajah: Untuk kebutuhan operasional di medan berat.
tulis komentar anda