Xiaomi Siap Luncurkan SUV Listrik YU7 Tahun Depan
Kamis, 12 Desember 2024 - 07:04 WIB
BEIJING - Xiaomi, perusahaan elektronik ternama asal China, mengumumkan rencana meluncurkan SUV listrik pertamanya, YU7, pada Juni atau Juli 2025.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui platform media sosial Weibo, di mana foto YU7 dipajang bersama sedan listrik pertama mereka, SU7, yang mengusung desain serupa, mencerminkan identitas merek Xiaomi di dunia otomotif.
Menurut informasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, YU7 merupakan SUV full electric yang mampu mencapai kecepatan maksimal 253 km/jam.
SUV ini ditenagai oleh baterai dari CATL, salah satu produsen baterai EV terbesar di Tiongkok. CEO Xiaomi, Lei Jun, juga membenarkan bahwa pengungkapan awal spesifikasi tersebut adalah untuk memberi ruang bagi pengujian skala besar, memastikan kendaraan tersebut memenuhi standar kualitas sebelum peluncuran resmi.
Langkah Xiaomi ini menyusul suksesnya peluncuran sedan listrik SU7 pada Maret lalu. SU7 mendapat perhatian karena desainnya yang terinspirasi Porsche dan harga awal yang terjangkau, kurang dari USD30.000.
Oktober lalu, Xiaomi memperkenalkan varian mewah SU7 – bersaing dengan Tesla Model S Plaid, termasuk mencapai waktu putaran yang luar biasa di sirkuit Nürburgring di Jerman.
Xiaomi juga meningkatkan target pengiriman EV menjadi 130.000 unit pada tahun ini, menyusul permintaan pasar yang terus meningkat.
Keberhasilan tersebut juga didukung oleh pesatnya pertumbuhan penjualan kendaraan di China, terutama dengan dukungan insentif pemerintah untuk pembelian kendaraan baru.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui platform media sosial Weibo, di mana foto YU7 dipajang bersama sedan listrik pertama mereka, SU7, yang mengusung desain serupa, mencerminkan identitas merek Xiaomi di dunia otomotif.
Menurut informasi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China, YU7 merupakan SUV full electric yang mampu mencapai kecepatan maksimal 253 km/jam.
SUV ini ditenagai oleh baterai dari CATL, salah satu produsen baterai EV terbesar di Tiongkok. CEO Xiaomi, Lei Jun, juga membenarkan bahwa pengungkapan awal spesifikasi tersebut adalah untuk memberi ruang bagi pengujian skala besar, memastikan kendaraan tersebut memenuhi standar kualitas sebelum peluncuran resmi.
Langkah Xiaomi ini menyusul suksesnya peluncuran sedan listrik SU7 pada Maret lalu. SU7 mendapat perhatian karena desainnya yang terinspirasi Porsche dan harga awal yang terjangkau, kurang dari USD30.000.
Oktober lalu, Xiaomi memperkenalkan varian mewah SU7 – bersaing dengan Tesla Model S Plaid, termasuk mencapai waktu putaran yang luar biasa di sirkuit Nürburgring di Jerman.
Xiaomi juga meningkatkan target pengiriman EV menjadi 130.000 unit pada tahun ini, menyusul permintaan pasar yang terus meningkat.
Keberhasilan tersebut juga didukung oleh pesatnya pertumbuhan penjualan kendaraan di China, terutama dengan dukungan insentif pemerintah untuk pembelian kendaraan baru.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda