Raksasa Otomotif China Geely Holding Group Siap Setrum Pasar Mobil Listrik Indonesia
Selasa, 24 Desember 2024 - 16:46 WIB
- Tahun 2022: 1,43 juta unit
- Tahun 2023: 1,36 juta unit
- Investasi dalam R&D: Geely menginvestasikan sejumlah besar dana untuk penelitian dan pengembangan teknologi baru, termasuk teknologi baterai, motor listrik, dan sistem kemudi otomatis.
- Akuisisi: Geely telah melakukan sejumlah akuisisi strategis untuk memperluas portofolio merek dan teknologinya, seperti akuisisi Volvo Cars dan Lotus.
- Ekspansi Global: Geely aktif melakukan ekspansi ke pasar-pasar baru, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan pangsa pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
- Fokus pada Kendaraan Listrik: Geely memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, sejalan dengan tren global dan peraturan pemerintah di berbagai negara.
- Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur pengisian daya masih menjadi kendala bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
- Tahun 2023: 1,36 juta unit
Strategi Geely di Pasar Otomotif Global
Geely Holding Group telah menetapkan strategi yang ambisius untuk menjadi pemimpin global dalam industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan listrik. Strategi ini didukung oleh beberapa faktor:- Investasi dalam R&D: Geely menginvestasikan sejumlah besar dana untuk penelitian dan pengembangan teknologi baru, termasuk teknologi baterai, motor listrik, dan sistem kemudi otomatis.
- Akuisisi: Geely telah melakukan sejumlah akuisisi strategis untuk memperluas portofolio merek dan teknologinya, seperti akuisisi Volvo Cars dan Lotus.
- Ekspansi Global: Geely aktif melakukan ekspansi ke pasar-pasar baru, termasuk Indonesia, untuk meningkatkan pangsa pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas.
- Fokus pada Kendaraan Listrik: Geely memiliki komitmen yang kuat untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan listrik, sejalan dengan tren global dan peraturan pemerintah di berbagai negara.
Tantangan Geely di Indonesia:
- Persaingan yang ketat: Geely akan menghadapi persaingan dengan merek-merek otomotif lain yang telah hadir di Indonesia.- Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur pengisian daya masih menjadi kendala bagi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia.
Lihat Juga :
tulis komentar anda