Stella Li Otak di Balik Kesuksesan BYD dalam Industri Otomotif Global
Kamis, 06 Februari 2025 - 09:56 WIB
Wakil Presiden Eksekutif BYD, Stella Li. FOTO/ EL MUNDO
BEIJIING - Wakil Presiden Eksekutif BYD, Stella Li membuat sejarah sebagai wanita pertama dan perwakilan pertama dari perusahaan otomotif China yang menerima penghargaan 'World Car Person of the Year 2025'.
Li memainkan peran penting dalam kesuksesan global BYD selama setahun terakhir, termasuk memimpin peluncuran model-model utama, memperluas pasar internasional, dan mengawasi produksi kendaraan energi baru ke-10 juta perusahaan.
Ia dipilih dari daftar pendek kompetitif oleh panel yang terdiri dari 96 jurnalis otomotif dari 30 negara, mengalahkan nama-nama besar industri seperti Ralph Gilles (Chief Design Officer Stellantis) dan Simon Humphries (Chief Branding Officer dan Kepala Desain Toyota).
Pemilihannya dilakukan berdasarkan dampaknya pada industri otomotif selama setahun terakhir.
Dalam pidato penerimaannya, Li memberikan penghormatan kepada 110.000 teknisi R&D BYD, yang merupakan pendorong utama dalam inovasi teknologi kendaraan listrik dan hibrida perusahaan.
Ia menekankan komitmen mereka untuk mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan secara global.
Li memainkan peran penting dalam kesuksesan global BYD selama setahun terakhir, termasuk memimpin peluncuran model-model utama, memperluas pasar internasional, dan mengawasi produksi kendaraan energi baru ke-10 juta perusahaan.
Ia dipilih dari daftar pendek kompetitif oleh panel yang terdiri dari 96 jurnalis otomotif dari 30 negara, mengalahkan nama-nama besar industri seperti Ralph Gilles (Chief Design Officer Stellantis) dan Simon Humphries (Chief Branding Officer dan Kepala Desain Toyota).
Pemilihannya dilakukan berdasarkan dampaknya pada industri otomotif selama setahun terakhir.
Dalam pidato penerimaannya, Li memberikan penghormatan kepada 110.000 teknisi R&D BYD, yang merupakan pendorong utama dalam inovasi teknologi kendaraan listrik dan hibrida perusahaan.
Ia menekankan komitmen mereka untuk mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan secara global.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda