Honda-e Ditargetkan Terjual 1.000 Unit di Jepang dan 10.000 Unit di Eropa
Minggu, 06 September 2020 - 12:20 WIB
TOKYO - Honda Motor Corp mulai berencana memproduksi mobil listrik Honda-e secara massal, pada 30 Oktober 2020 mendatang. BACA JUGA - Cara Cek BLT Gaji di Bawah Rp5 Juta Lewat WhatsApp dan SMS
Di Negeri Sakura, mobil mungil ini dikabarkan akan dijual mulai 4,51 juta yen atau setara Rp625 juta. Sementara untuk varian tertinggi, dibanderol 4,95 juta yen atau sekitar Rp687,5 juta.(Baca juga: Bantuan Pemerintah Kerap Tersendat, Pengamat: Sederhanakan Aturan dan Birokrasi )
Mobil empat pintu itu dilengkapi dengan baterai yang digadang mampu melaju sejauh 283 kilometer dalam sekali pengisian daya, berdasarkan standar Worldwide Harmonized Light Vehicles Procedure (WHLVP)).
Jika dibandingkan Tesla Model S yang mampu menempuh sejauh 570 kilometer dalam sekali isi, jarak tempuh tersebut relatif rendah.
"Meski mayoritas mobil listrik dilengkapi dengan baterai besar, tapi sebagian besar tidak digunakan jika berkendara di dalam kota," kata Tomofumi Ichinose, Chief Engineer Honda, dikutip dari Reuters.
Pihak Honda telah menargetkan mobil listriknya ini bisa terjual sebanyak 1.000 unit di Jepang dan 10.000 unit di Eropa. Namun, belum ada rencana untuk dipasarkan di luar pasar tersebut.
Honda-e disematkan desain retro. Model ini juga dibekali fitur yang cenderung futuristik. Suasana di dalam kabinnya pun diklaim dilengkapi dengan bahan-bahan terbaik.
Sementara pada performanya, Honda-e digerakan dengan mesin listrik yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm.
Kemudian baterainya berkapasitas 35,5 kWh, yang bisa diisi sebanyak 80% dalam waktu 30 menit. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e mampu meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Di Negeri Sakura, mobil mungil ini dikabarkan akan dijual mulai 4,51 juta yen atau setara Rp625 juta. Sementara untuk varian tertinggi, dibanderol 4,95 juta yen atau sekitar Rp687,5 juta.(Baca juga: Bantuan Pemerintah Kerap Tersendat, Pengamat: Sederhanakan Aturan dan Birokrasi )
Mobil empat pintu itu dilengkapi dengan baterai yang digadang mampu melaju sejauh 283 kilometer dalam sekali pengisian daya, berdasarkan standar Worldwide Harmonized Light Vehicles Procedure (WHLVP)).
Jika dibandingkan Tesla Model S yang mampu menempuh sejauh 570 kilometer dalam sekali isi, jarak tempuh tersebut relatif rendah.
"Meski mayoritas mobil listrik dilengkapi dengan baterai besar, tapi sebagian besar tidak digunakan jika berkendara di dalam kota," kata Tomofumi Ichinose, Chief Engineer Honda, dikutip dari Reuters.
Pihak Honda telah menargetkan mobil listriknya ini bisa terjual sebanyak 1.000 unit di Jepang dan 10.000 unit di Eropa. Namun, belum ada rencana untuk dipasarkan di luar pasar tersebut.
Honda-e disematkan desain retro. Model ini juga dibekali fitur yang cenderung futuristik. Suasana di dalam kabinnya pun diklaim dilengkapi dengan bahan-bahan terbaik.
Sementara pada performanya, Honda-e digerakan dengan mesin listrik yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm.
Kemudian baterainya berkapasitas 35,5 kWh, yang bisa diisi sebanyak 80% dalam waktu 30 menit. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e mampu meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam waktu 8 detik.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wbs)
tulis komentar anda