Sharp Indonesia Sebar 500 Sembako ke Warga Terdampak COVID-19
Senin, 04 Mei 2020 - 23:48 WIB
JAKARTA - Memasuki bulan Ramadhan pandemik virus Corona masih membayangi Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Menurut situs resmi Corona.Jakarta.go.id, hingga kini jumlah pasien positif telah mencapai lebih dari 4.400 pasien.
Keadaan ini mendesak pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada 10 April lalu, setelah sebelumnya memberikan mbauan work from home (WFH). Di satu sisi, kebijakan ini dinilai dapat membatasi penyebaran virus. Namun di sisi lain juga memberikan sentimen negatif terhadap terhadap kinerja bisnis dan ekonomi.
Sebab tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan. Akibatnya banyak pekerja yang nasibnya kini tidak menentu.
Dampak ini juga dirasakan langsung oleh buruh harian yang menggantungkan nasibnya pada pekerjaan lapangan. Pada akhirnya, tidak sedikit warga di kota Jakarta yang mulai kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena daya beli yang semakin menurun tiap harinya.
Berupaya mengurangi dampak itu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melalui Andri Adi Utomo selaku Senior Sales General Manager, menggaungkan “Sharp Indonesia are here to help”. Yakni, pesan pertama dan yang paling utama digaungkan.
Pernyataan ini didukung aksi nyata yang dilakukan oleh Sharp Indonesia pada Kamis (30/4/2020) lalu. Melalui Human Initiative, perusahaan elektronik asal Jepang ini menyalurkan lebih dari 500 paket sembako. “Pada fase awal, kami berkonsentrasi untuk membagikan donasi di sekitar kantor sales dan marketing, seperti di kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kami telah menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya," kata Andri.
Upaya ini, sambung dia, perusahaan lakukan agar pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga sekitar tetap terjaga, terlebih pada bulan Ramadhan.
Keadaan ini mendesak pemerintah untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta pada 10 April lalu, setelah sebelumnya memberikan mbauan work from home (WFH). Di satu sisi, kebijakan ini dinilai dapat membatasi penyebaran virus. Namun di sisi lain juga memberikan sentimen negatif terhadap terhadap kinerja bisnis dan ekonomi.
Sebab tidak sedikit perusahaan yang harus menghentikan operasionalnya sampai waktu yang belum ditentukan. Akibatnya banyak pekerja yang nasibnya kini tidak menentu.
Dampak ini juga dirasakan langsung oleh buruh harian yang menggantungkan nasibnya pada pekerjaan lapangan. Pada akhirnya, tidak sedikit warga di kota Jakarta yang mulai kesulitan untuk sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena daya beli yang semakin menurun tiap harinya.
Berupaya mengurangi dampak itu, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) melalui Andri Adi Utomo selaku Senior Sales General Manager, menggaungkan “Sharp Indonesia are here to help”. Yakni, pesan pertama dan yang paling utama digaungkan.
Pernyataan ini didukung aksi nyata yang dilakukan oleh Sharp Indonesia pada Kamis (30/4/2020) lalu. Melalui Human Initiative, perusahaan elektronik asal Jepang ini menyalurkan lebih dari 500 paket sembako. “Pada fase awal, kami berkonsentrasi untuk membagikan donasi di sekitar kantor sales dan marketing, seperti di kecamatan Koja dan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kami telah menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti beras, minyak, gula dan makanan pokok lainnya," kata Andri.
Upaya ini, sambung dia, perusahaan lakukan agar pemenuhan kebutuhan sehari-hari warga sekitar tetap terjaga, terlebih pada bulan Ramadhan.
tulis komentar anda