Mercedes-Benz Berencana Hentikan Produksi Mobil Bertransmisi Manual
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 07:31 WIB
STUTTGART - Produsen mobil asal Jerman, Mercedes-Benz, kabarnya mengumumkan rencana perusahaan untuk menghentikan produksi mobil-mobil dengan transmisi manual. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
Markus Schafer, Kepala Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz, menjelaskan, efisiensi biaya dan meminimalisasi produksi menjadi alasan perusahaannya mengambil langkah tersebut.
Sejauh ini, produsen-produsen mobil dunia belum ada yang secara terang-terangan menyatakan penghentian produksi mobil manual. Namun, tak sedikit merek yang perlahan meninggalkan transmisi manual. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Sementara itu, juru bicara Mercedes-Benz mengatakan, Mercedes-Benz akan mengurangi portofolio powertrain ICE (internal combustion engine) sebesar 40% hingga 2025, lalu pengurangan hingga 70% pada 2030.
“Ini menjelaskan bahwa kami tidak akan menawarkan transmisi manual dalam jangka menengah," kata juru bicara tersebut, kepada Drive.
Jika melihat perkembangan teknologi di sektor otomotif, ditinggalkannya mobil manual akan terjadi dengan sendirinya, seiring dengan diciptakannya mobil listrik.
Markus Schafer, Kepala Penelitian dan Pengembangan Mercedes-Benz, menjelaskan, efisiensi biaya dan meminimalisasi produksi menjadi alasan perusahaannya mengambil langkah tersebut.
Sejauh ini, produsen-produsen mobil dunia belum ada yang secara terang-terangan menyatakan penghentian produksi mobil manual. Namun, tak sedikit merek yang perlahan meninggalkan transmisi manual. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Sementara itu, juru bicara Mercedes-Benz mengatakan, Mercedes-Benz akan mengurangi portofolio powertrain ICE (internal combustion engine) sebesar 40% hingga 2025, lalu pengurangan hingga 70% pada 2030.
“Ini menjelaskan bahwa kami tidak akan menawarkan transmisi manual dalam jangka menengah," kata juru bicara tersebut, kepada Drive.
Jika melihat perkembangan teknologi di sektor otomotif, ditinggalkannya mobil manual akan terjadi dengan sendirinya, seiring dengan diciptakannya mobil listrik.
(wbs)
tulis komentar anda