Edan, Produsen Mobnas Vietnam Sukses Uji Coba Bus Listrik
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 09:11 WIB
JAKARTA - Lagi-lagi perusahaan mobil nasional Vietnam , VinFast bikin kejutan. Baru-baru ini VinFast mengumumkan telah sukses melakukan uji coba bus listrik yang ramah lingkungan.
Dalam uji coba itu VinFast mengklaim bus yang tampil dengan livery warna hitam dan hijau itu berhasil menjalani tes tanpa kendala apa pun. Uji coba bus berlogo V itu juga membuktikan kesiapan VinFast dalam menyediakan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Proyek bus listrik itu sendiri sebenarnya sudah dimulai VinFast sejak tahun lalu melalui perusahaan holding mereka, VinGroup. Dalam proyek itu VinFast diminta memproduksi bus-bus listrik yang diharapkan mamupu memodernisasi transportasi massal khususnya bus di Vietnam . (Baca juga : Gara-gara Logo, Ribuan SUV Mercedes-Benz Kena Recall )
Untuk proyek prestisius itu VinGroup mengucurkan dana sebesar USD43 juta atau setara Rp623 miliar. VinGroup mengatakan proyek ini bukan proyek komersil. Pasalnya ke depannya seluruh hasil yang diperoleh dari operasional bus listrik itu digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di Vietnam, pengembangan layanan kualitas bus-bus ramah lingkungan dan penambahan infrastruktur pendukung bus-bus listrik di wilayah Vietnam lainnya.
Bus listrik buatan Vitenam itu sangat canggih. Baterai yang digunakan bus memiliki kemampuan jarak tempuh 260 kilometer. Baterai dengan daya 281,9 kWh yang ada di bus itu dapat diisi ulang hingga penuh dengan waktu 2 jam melalui stasiun pengisian listrik ulang dengan daya 150 kW.
Untuk kenyamanan dan keamanan, bus listrik itu dilengkapi dengan sistem pendeteksi gaya berkendaran sopir bus. Nantinya bus itu mampu mengingatkan sopir bus jika terlihat lelah, terdikstraksi dan mengantuk.
Di dalam bus, VinFast juga melengkapinya dengan peralatan canggih mulai dari layar infotainment, slot USB yang bisa mengisi ulang ponsel pintar, dashcam, kamera mundur dan CCTV. Selain itu guna memanjakan pengguna bus listrik juga disediakan wifi gratis. (Baca juga : Mobil Nasional Turki Kerja Sama dengan Perusahaan Baterai China )
VinBus, yang mengoperasikan bus listrik itu nantinya juga akan membuat aplikasi khusus VinBus App. Aplikasi itu nantinya akan jadi koneksi antara pengguna bus dengan bus listrik. Pengguna nantinya bisa melihat pergerakan bus, rute dan waktu jarak tempuh.
Direncanakan setelah Kementerian Transportasi Vietnam memberikan izin operasi pada 16 Oktober lalu, bus listrik buatan VinFast itu akan segera beroperasi di pusat kota Hanoi. Sementara warga beberapa kota lainnya seperti Ho Chi Minch City dan Phu Qoc bisa menggunakan bus listrik itu. VinGroup berencana mendistribusikan 200 bus listrik untuk kedua kota itu.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Dalam uji coba itu VinFast mengklaim bus yang tampil dengan livery warna hitam dan hijau itu berhasil menjalani tes tanpa kendala apa pun. Uji coba bus berlogo V itu juga membuktikan kesiapan VinFast dalam menyediakan transportasi massal yang ramah lingkungan.
Proyek bus listrik itu sendiri sebenarnya sudah dimulai VinFast sejak tahun lalu melalui perusahaan holding mereka, VinGroup. Dalam proyek itu VinFast diminta memproduksi bus-bus listrik yang diharapkan mamupu memodernisasi transportasi massal khususnya bus di Vietnam . (Baca juga : Gara-gara Logo, Ribuan SUV Mercedes-Benz Kena Recall )
Untuk proyek prestisius itu VinGroup mengucurkan dana sebesar USD43 juta atau setara Rp623 miliar. VinGroup mengatakan proyek ini bukan proyek komersil. Pasalnya ke depannya seluruh hasil yang diperoleh dari operasional bus listrik itu digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di Vietnam, pengembangan layanan kualitas bus-bus ramah lingkungan dan penambahan infrastruktur pendukung bus-bus listrik di wilayah Vietnam lainnya.
Bus listrik buatan Vitenam itu sangat canggih. Baterai yang digunakan bus memiliki kemampuan jarak tempuh 260 kilometer. Baterai dengan daya 281,9 kWh yang ada di bus itu dapat diisi ulang hingga penuh dengan waktu 2 jam melalui stasiun pengisian listrik ulang dengan daya 150 kW.
Untuk kenyamanan dan keamanan, bus listrik itu dilengkapi dengan sistem pendeteksi gaya berkendaran sopir bus. Nantinya bus itu mampu mengingatkan sopir bus jika terlihat lelah, terdikstraksi dan mengantuk.
Di dalam bus, VinFast juga melengkapinya dengan peralatan canggih mulai dari layar infotainment, slot USB yang bisa mengisi ulang ponsel pintar, dashcam, kamera mundur dan CCTV. Selain itu guna memanjakan pengguna bus listrik juga disediakan wifi gratis. (Baca juga : Mobil Nasional Turki Kerja Sama dengan Perusahaan Baterai China )
VinBus, yang mengoperasikan bus listrik itu nantinya juga akan membuat aplikasi khusus VinBus App. Aplikasi itu nantinya akan jadi koneksi antara pengguna bus dengan bus listrik. Pengguna nantinya bisa melihat pergerakan bus, rute dan waktu jarak tempuh.
Direncanakan setelah Kementerian Transportasi Vietnam memberikan izin operasi pada 16 Oktober lalu, bus listrik buatan VinFast itu akan segera beroperasi di pusat kota Hanoi. Sementara warga beberapa kota lainnya seperti Ho Chi Minch City dan Phu Qoc bisa menggunakan bus listrik itu. VinGroup berencana mendistribusikan 200 bus listrik untuk kedua kota itu.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(wsb)
tulis komentar anda