Kekurangan Bahan Baku, Beredar Isu Tesla Tutup Sementara Pabriknya di China
Jum'at, 08 Mei 2020 - 10:01 WIB
BEIJING - Beredar kabar bahwa Tesla menghentikan sementara pabriknya di China. Dugaan awal menyebutkan, Tesla kekurangan bahan baku untuk perakitan mobilnya akibat pandemi COVID-19.
Jika rumor ini benar, artinya Tesla sama sekali tidak memiliki pabrik yang beroperasi di dunia. Sebab, pabrinya di California juga sudah ditangguhkan imbas dari virus corona.
Sebelumnya, mengutip dari Bloomberg, Jumat (8/5/2020), produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu meliburkan semua karyawan pada 1-5 Mei 2020, dalam rangka memeringati Hari Buruh Internasional.
Kemudian, alih-alih meliburkan itu, Tesla perpanjang masa libur dan meminta karyawan baru kembali bekerja pada 9 Mei. Tidak ada konfirmasi resmi dari Tesla terkait hal tersebut.
Rumor ini belum diketahui pasti kebenarannya. Tidak ada juga informasi lebih lanjut mengenai alasan pasti Tesla menutup pabriknya. Tetapi dugaan kuat memang mengarah pada alasan kekurangan bahan baku.
Jika rumor ini benar, artinya Tesla sama sekali tidak memiliki pabrik yang beroperasi di dunia. Sebab, pabrinya di California juga sudah ditangguhkan imbas dari virus corona.
Sebelumnya, mengutip dari Bloomberg, Jumat (8/5/2020), produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu meliburkan semua karyawan pada 1-5 Mei 2020, dalam rangka memeringati Hari Buruh Internasional.
Kemudian, alih-alih meliburkan itu, Tesla perpanjang masa libur dan meminta karyawan baru kembali bekerja pada 9 Mei. Tidak ada konfirmasi resmi dari Tesla terkait hal tersebut.
Rumor ini belum diketahui pasti kebenarannya. Tidak ada juga informasi lebih lanjut mengenai alasan pasti Tesla menutup pabriknya. Tetapi dugaan kuat memang mengarah pada alasan kekurangan bahan baku.
(wbs)
tulis komentar anda