Nekat Bawa Dua Mobil Listrik, Hyundai Ingin Jadi Pemimpin Elektrifikasi di Indonesia
Jum'at, 06 November 2020 - 15:49 WIB
JAKARTA - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) akhirnya secara resmi meluncurkan dua battery electric vehicle (BEV) ke pasar Indonesia, Hyundai Kona EV dan Hyundai Ioniq EV hari ini. Dalam peluncuran secara virtual itu Presiden Direktur PT HMID Sung Jong Ha mengatakan kedua mobil listrik itu merupakan bukti komitmen Hyundai untuk memulai ekosistem kendaraan listrik d Indonesia. “Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat dan menjadi Game Changer dalam teknologi mobilitas ramah lingkungan,” ujar Sun Jong Ha. (Baca juga : Bentley Ogah Ikut Langkah Ferrari, Siap Fully Electric )
Hal senada dikatakan oleh Managing Director PT HMID, Makmur yang mengatakan kalau memang bisa membawa dua mobil listrik kenapa harus puas di satu mobil listrik. Menurut dia mobil listrik adalah mobilitas di masa depan. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik juga tidak kalah dengan antusiasme masyarakat luar.
Dua mobil listrik Hyundai yang dihadirkan ke pasar Indonesia menurut Dia juga sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen Indonesia yang bebas memilih mobil listrik yang sesuai kebutuhan. Jika menginginkan mobil sedan listrik mereka bisa membeli Hyundai Ioniq. Sebaliknya Hyundai Kona EV menyasar konsumen yang ingin tampilan mobil SUV listrik. “Selain itu hanya mobil listrik murni yang dapat insentif pemerintah seperti gratis BBN, bisa masuk area jalan ganjil genap. Kami sekali lagi menekankan ingin menjadi game changer di Indonesia,” jelasnya. (Baca juga : Ini Jadinya Jika Pikap Dimodifikasi Buat Melawan Rolls-Royce )
Makmur lebih lanjut menjelaskan PT HMID juga telah mempersiapkan program-program yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen baik itu program pembelian hingga purna jual, sehingga para pelanggan dapat menikmati waktu berkualitas dengan mobil listrik Hyundai. “Hyundai juga membekali konsumen dengan portable charger di kendaraan sehingga pemilik bisa melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik IONIQ Electric dan KONA Electric milik mereka di rumah atau di mana saja, tidak perlu antri, bahkan bisa sambil melakukan aktivitas lain dengan nyaman. Charger yang kami sediakan menggunakan steker yang umum di Indonesia sehingga pengisian daya semudah mengecas baterai smartphone,” jelas Makmur.
Diketahui untuk pasar Indonesia Hyundai Kona EV dibanderol di harga Rp674 juta dengan empat pilihan warna. Sementara Hyundai Ioniq EV memiliki dua varian Prime dan Signature. Hyundai Ioniq Prime dibanderol di harga Rp624,8 juta sedangkan Hyundai Ioniq Signature dibanderol di harga Rp664,8 juta.
Hal senada dikatakan oleh Managing Director PT HMID, Makmur yang mengatakan kalau memang bisa membawa dua mobil listrik kenapa harus puas di satu mobil listrik. Menurut dia mobil listrik adalah mobilitas di masa depan. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap mobil listrik juga tidak kalah dengan antusiasme masyarakat luar.
Dua mobil listrik Hyundai yang dihadirkan ke pasar Indonesia menurut Dia juga sebagai bentuk apresiasi terhadap konsumen Indonesia yang bebas memilih mobil listrik yang sesuai kebutuhan. Jika menginginkan mobil sedan listrik mereka bisa membeli Hyundai Ioniq. Sebaliknya Hyundai Kona EV menyasar konsumen yang ingin tampilan mobil SUV listrik. “Selain itu hanya mobil listrik murni yang dapat insentif pemerintah seperti gratis BBN, bisa masuk area jalan ganjil genap. Kami sekali lagi menekankan ingin menjadi game changer di Indonesia,” jelasnya. (Baca juga : Ini Jadinya Jika Pikap Dimodifikasi Buat Melawan Rolls-Royce )
Makmur lebih lanjut menjelaskan PT HMID juga telah mempersiapkan program-program yang dapat memberikan kemudahan bagi konsumen baik itu program pembelian hingga purna jual, sehingga para pelanggan dapat menikmati waktu berkualitas dengan mobil listrik Hyundai. “Hyundai juga membekali konsumen dengan portable charger di kendaraan sehingga pemilik bisa melakukan pengisian ulang baterai mobil listrik IONIQ Electric dan KONA Electric milik mereka di rumah atau di mana saja, tidak perlu antri, bahkan bisa sambil melakukan aktivitas lain dengan nyaman. Charger yang kami sediakan menggunakan steker yang umum di Indonesia sehingga pengisian daya semudah mengecas baterai smartphone,” jelas Makmur.
Diketahui untuk pasar Indonesia Hyundai Kona EV dibanderol di harga Rp674 juta dengan empat pilihan warna. Sementara Hyundai Ioniq EV memiliki dua varian Prime dan Signature. Hyundai Ioniq Prime dibanderol di harga Rp624,8 juta sedangkan Hyundai Ioniq Signature dibanderol di harga Rp664,8 juta.
(wsb)
tulis komentar anda