Antisipasi COVID-19, Citra Pariwara ke-33 Digelar Online
Sabtu, 07 November 2020 - 19:24 WIB
Para juri dari industri periklanan dunia ikut terlibat dalam Citra Pariwara ke-33 akan diselenggarakan secara online atau daring. Foto/Ist
JAKARTA - Festival periklanan terbesar di Indonesia, Citra Pariwara , kini memasuki tahun ke-33. Mengadopsi protokol kesehatan ketat , apresiasi terhadap kreativitas para penggiat dunia periklanan dihelat secara online. (Baca juga: Gedung Tertinggi di Dunia Jadi Iklan Billboard Porsche Taycan )
Rencananya Citra Pariwara ke-33 akan diselenggarakan secara daring dan puncaknya dilaksanakan pada 10-11 Desember 2020. Tidak hanya para penggiat dunia periklanan saja yang mengubah sebuah tantangan menjadi kesempatan, hal yang sama pun dilakukan oleh tim Citra Pariwara. Meskipun diselenggarakan secara virtual, hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan serta kualitas dari Citra Pariwara ke-33.
Justru dengan dilakukan secara virtual, tidak hanya juri-juri ternama dalam negeri, Citra Pariwara pun mampu menggandeng tokoh industri kreatif kelas dunia sebagai bagian dari panel juri yang sebelumnya sulit untuk dilakukan karena hambatan jarak dan waktu. Hal ini menunjukkan komitmen Citra Pariwara untuk semakin meningkatkan kredibilitasnya dengan melibatkan figur-figur yang tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
“Walaupun saat ini kita berada dalam kondisi yang berbeda dari biasanya, kami justru melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengundang juri-juri dari berbagai belahan dunia lain yang biasanya terhambat oleh aspek geografis. Denganini, kami juga ingin menunjukkan bahwa kualitas karya para penggiat periklanan mampu bersaing di tingkat internasional," kata Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya, Elwin Mok, selaku pihak penyelenggara Citra Pariwara, di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Hal tersebut diamini oleh Reza Fitriano, Ketua Organizing Committee, Citra Pariwara ke-33. Menurut dia, langkah ini akan semakin memperkuat dan meningkatkan kualitas Citra Pariwara sebagai festival periklanan kelas dunia.
Pada kesempatan yang sama Devi Attamimi, Wakil Ketua Organizing Committee Citra Pariwara, mengungkapkan, tema yang diusung tahun ini adalah “Creativity Prevails”. Melalui tema tersebut, Citra Pariwara bermaksud menunjukkan di masa yang sulit seperti saat ini, kreativitas merupakan jalan untuk menaklukkan hal tersebut.
Terdapat lima kategori penjurian yang dapat diikuti pada tahun ini yaitu Creative Agency, Digital Agency, Media Agency, Production House: Print Craft, dan Production House: Radio and Film Craft. Masing-masing kategori akan memiliki panel juri yang terdiri dari presiden juri dan anggota juri.
Untuk kategori Creative Agency, Max Geraldo, President and Chief Creative Officer Grey, Brazil yang akan menjadi presiden juri. Sepak terjangnya di bidang kreatif tidak perlu diragukan lagi, terbukti dari berbagai karyanya yang kerap menyabet penghargaan.
Sedangkan untuk anggota juri, Geraldo akan didampingi oleh David Stevanov (TBWAChiatDay –New York), Mateusz Mroszczack (Wunderman Thompson, Singapura), Ali Rez (Impact BBDO, Dubai), Masako Okamura (Dentsu Inc.), Sandru Emil (Ambilhati), dan Vida Noegroho (Flock Creative Network).
Rencananya Citra Pariwara ke-33 akan diselenggarakan secara daring dan puncaknya dilaksanakan pada 10-11 Desember 2020. Tidak hanya para penggiat dunia periklanan saja yang mengubah sebuah tantangan menjadi kesempatan, hal yang sama pun dilakukan oleh tim Citra Pariwara. Meskipun diselenggarakan secara virtual, hal tersebut tidak mengurangi kemeriahan serta kualitas dari Citra Pariwara ke-33.
Justru dengan dilakukan secara virtual, tidak hanya juri-juri ternama dalam negeri, Citra Pariwara pun mampu menggandeng tokoh industri kreatif kelas dunia sebagai bagian dari panel juri yang sebelumnya sulit untuk dilakukan karena hambatan jarak dan waktu. Hal ini menunjukkan komitmen Citra Pariwara untuk semakin meningkatkan kredibilitasnya dengan melibatkan figur-figur yang tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
“Walaupun saat ini kita berada dalam kondisi yang berbeda dari biasanya, kami justru melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan besar untuk mengundang juri-juri dari berbagai belahan dunia lain yang biasanya terhambat oleh aspek geografis. Denganini, kami juga ingin menunjukkan bahwa kualitas karya para penggiat periklanan mampu bersaing di tingkat internasional," kata Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) DKI Jaya, Elwin Mok, selaku pihak penyelenggara Citra Pariwara, di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Hal tersebut diamini oleh Reza Fitriano, Ketua Organizing Committee, Citra Pariwara ke-33. Menurut dia, langkah ini akan semakin memperkuat dan meningkatkan kualitas Citra Pariwara sebagai festival periklanan kelas dunia.
Pada kesempatan yang sama Devi Attamimi, Wakil Ketua Organizing Committee Citra Pariwara, mengungkapkan, tema yang diusung tahun ini adalah “Creativity Prevails”. Melalui tema tersebut, Citra Pariwara bermaksud menunjukkan di masa yang sulit seperti saat ini, kreativitas merupakan jalan untuk menaklukkan hal tersebut.
Terdapat lima kategori penjurian yang dapat diikuti pada tahun ini yaitu Creative Agency, Digital Agency, Media Agency, Production House: Print Craft, dan Production House: Radio and Film Craft. Masing-masing kategori akan memiliki panel juri yang terdiri dari presiden juri dan anggota juri.
Untuk kategori Creative Agency, Max Geraldo, President and Chief Creative Officer Grey, Brazil yang akan menjadi presiden juri. Sepak terjangnya di bidang kreatif tidak perlu diragukan lagi, terbukti dari berbagai karyanya yang kerap menyabet penghargaan.
Sedangkan untuk anggota juri, Geraldo akan didampingi oleh David Stevanov (TBWAChiatDay –New York), Mateusz Mroszczack (Wunderman Thompson, Singapura), Ali Rez (Impact BBDO, Dubai), Masako Okamura (Dentsu Inc.), Sandru Emil (Ambilhati), dan Vida Noegroho (Flock Creative Network).
tulis komentar anda