Kecepatan Melebihi Honda Civic, Teknologi Otonom Tesla Dusta
Sabtu, 14 November 2020 - 20:05 WIB
Sakah satu mobil Otonom Tesla. FOTO/ IST
NEW YORK - Anggapan mobil listrik dan otonom untuk urusan kecepatan kalah dari mobil berbahan bakar bensin ternyata salah besar. Tak hanya itu teknologi otonom pun kini jadi sorotan usai beberapa insiden kecelakaan. (
)
Kasus baru-baru ini di California menunjukkan kepada kami tabrakan di jalan raya CA-24 Lafayette, di mana sebuah Tesla ditemukan bertabrakan dengan Honda Civic dari belakang. ( )
Yang mengerikan adalah video dari kotak hitam Tesla menunjukkan perbedaan kecepatan yang signifikan antara Tesla dan Civic 101 km / jam, di mana Tesla melaju secepat 219 km / jam!
Perbedaan kecepatan pada benturan 63MPH Ini bukan autopilot saat benturan, tetapi AP terlepas seperti 40 detik sebelumnya karena FCW. Ada FCW 2+ detik lagi sebelum dampak ini. pic.twitter.com/nOhh9bzMAI- hijau (@greentheonly) 12 November 2020
Saat ini tidak diketahui apa yang dia lakukan yang menyebabkan luka-luka itu.
Namun berdasarkan laporan GreenTheOnly yang memperoleh rekaman tersebut juga mengklaim bahwa fitur Autopilot dinonaktifkan selama 40 detik sebelum tabrakan terjadi dan peringatan tabrakan depan juga diaktifkan, kemungkinan besar pengemudi sedang malas atau tertidur (atau mabuk?) Saat mengemudi.
Kasus ini adalah salah satu contoh terbaik di mana Anda tidak boleh 'sepenuhnya mempercayai' sistem otomatisasi tingkat kedua yang masih memerlukan fokus 100 persen dari pengemudi.
Kasus baru-baru ini di California menunjukkan kepada kami tabrakan di jalan raya CA-24 Lafayette, di mana sebuah Tesla ditemukan bertabrakan dengan Honda Civic dari belakang. ( )
Yang mengerikan adalah video dari kotak hitam Tesla menunjukkan perbedaan kecepatan yang signifikan antara Tesla dan Civic 101 km / jam, di mana Tesla melaju secepat 219 km / jam!
Perbedaan kecepatan pada benturan 63MPH Ini bukan autopilot saat benturan, tetapi AP terlepas seperti 40 detik sebelumnya karena FCW. Ada FCW 2+ detik lagi sebelum dampak ini. pic.twitter.com/nOhh9bzMAI- hijau (@greentheonly) 12 November 2020
Saat ini tidak diketahui apa yang dia lakukan yang menyebabkan luka-luka itu.
Namun berdasarkan laporan GreenTheOnly yang memperoleh rekaman tersebut juga mengklaim bahwa fitur Autopilot dinonaktifkan selama 40 detik sebelum tabrakan terjadi dan peringatan tabrakan depan juga diaktifkan, kemungkinan besar pengemudi sedang malas atau tertidur (atau mabuk?) Saat mengemudi.
Kasus ini adalah salah satu contoh terbaik di mana Anda tidak boleh 'sepenuhnya mempercayai' sistem otomatisasi tingkat kedua yang masih memerlukan fokus 100 persen dari pengemudi.
(wbs)
tulis komentar anda