Ngeri, Tesla dan 27 Perusahaan Bikin Grup untuk Elektrifikasi 100 Persen di 2030
Kamis, 19 November 2020 - 13:00 WIB
CALIFRONIA - Tesla , Uber, Rivian dan 25 perusahaan yang fokus pada elektrifikasi baru-baru ini bergabung dalam sebuah asosiasi yang dinamakan ZETA. Diketahui ZETA merupakan singkatan dari Zero Emission Transportation Association (ZETA) dengan misi khusus yakni mewujudkan 100 persen kendaraan elektrifikasi di wilayah Amerika Serikat. (Baca juga : Membongkar rahasia Lamborghini Huracan STO yang Jago Ngibrit di Sirkuit )
Tidak maim-main anggota asosiasi tersebut merupakan peusahan atau start up terdepan dalam bidang elektrifikasi kendaraan sebut saja Tesla, Rivian, Lordstown Motors, Lucid Motors hingga Uber. Selain dari produsen mobil listrik anggota asosiasi juga hadir dari perusahaan industri pendukung mulai dari produsen baterai hingga perangkat lunak seperti Piedmont Lithium, Redwood Material, Volta, Vistra, Siemens, ABB, Duke Energy dan sebagainya.
Sebagai langkah awal, ZETA sendiri telah mengajukan beberapa proposal, selain mewujudkan 100 persen kendaraan listrik pada 2030, mereka juga meminta untuk pemberian insentif kepada konsumen yang menggunakan kendaraan listrik. Selain itu mereka meminta agar pemerintah dan perusahaan pemerintah bisa bekerjasama utuk membantu meningkatkan kegiatan manufaktur produksi mobil listrik. Begitu juga dengan kemudahan dalam proses investasi di bidang yang sama.
"Satu dekade ke depan akan jadi momen yang penting untuk terbitnya peraturan resmi yang dapat mengakselerasi populasi kendaraan nir emisi. Kendaran ramah lingkungan sudah terbukti membuka ribuan lapangan kerja. Kami sekarang berupaya untuk membuatnya jadi lebih besar lagi. Amerika Serikat bisa ikut ambil bagian dalam pergerakan ini untuk menuju lingkungan yang lebih baik dan lapangan kerja yang begitu terbuka," ujar Joe Britton, Executive Director of ZETA. (Baca juga : Bugatti Chiron pur Sport Jadi Mobil Paling Boros di Amerika )
Keinginan ZETA agar elektrifikasi 100 persen di Amerika memang berangkat dari fakta bahwa saat ini beberapa wilayah di Amerika memang sudah melarang adanya penjualan mobil konvensional pada 2035. Salah satunya adalah California yang memang akan segera 100 persen kendaraan listrik. Selain itu kemenangan, Presiden Amerika Serikat Terpilih Joe Biden juga jadi angin segar buat pelaku industri mobil listrik karena keberpihakan Joe Biden yang kuat pada mobil listrik.
Tidak maim-main anggota asosiasi tersebut merupakan peusahan atau start up terdepan dalam bidang elektrifikasi kendaraan sebut saja Tesla, Rivian, Lordstown Motors, Lucid Motors hingga Uber. Selain dari produsen mobil listrik anggota asosiasi juga hadir dari perusahaan industri pendukung mulai dari produsen baterai hingga perangkat lunak seperti Piedmont Lithium, Redwood Material, Volta, Vistra, Siemens, ABB, Duke Energy dan sebagainya.
Sebagai langkah awal, ZETA sendiri telah mengajukan beberapa proposal, selain mewujudkan 100 persen kendaraan listrik pada 2030, mereka juga meminta untuk pemberian insentif kepada konsumen yang menggunakan kendaraan listrik. Selain itu mereka meminta agar pemerintah dan perusahaan pemerintah bisa bekerjasama utuk membantu meningkatkan kegiatan manufaktur produksi mobil listrik. Begitu juga dengan kemudahan dalam proses investasi di bidang yang sama.
"Satu dekade ke depan akan jadi momen yang penting untuk terbitnya peraturan resmi yang dapat mengakselerasi populasi kendaraan nir emisi. Kendaran ramah lingkungan sudah terbukti membuka ribuan lapangan kerja. Kami sekarang berupaya untuk membuatnya jadi lebih besar lagi. Amerika Serikat bisa ikut ambil bagian dalam pergerakan ini untuk menuju lingkungan yang lebih baik dan lapangan kerja yang begitu terbuka," ujar Joe Britton, Executive Director of ZETA. (Baca juga : Bugatti Chiron pur Sport Jadi Mobil Paling Boros di Amerika )
Keinginan ZETA agar elektrifikasi 100 persen di Amerika memang berangkat dari fakta bahwa saat ini beberapa wilayah di Amerika memang sudah melarang adanya penjualan mobil konvensional pada 2035. Salah satunya adalah California yang memang akan segera 100 persen kendaraan listrik. Selain itu kemenangan, Presiden Amerika Serikat Terpilih Joe Biden juga jadi angin segar buat pelaku industri mobil listrik karena keberpihakan Joe Biden yang kuat pada mobil listrik.
(wsb)
tulis komentar anda