Perusahaan Mobil Musuh Pamela Anderson Ganti Logo
Rabu, 02 Desember 2020 - 11:30 WIB
JAKARTA - Anda mungkin tidak tahu dengan merek mobil asal Latvia, Dartz. Tapi aktris Pamela Anderson pasti ingat dengan perusahaan mobil yang kontroversial itu. Pasalnya, Pam, panggilan akrab Pamela Anderson pernah berseteru dengan Dartz karena dianggap kejam terhadap binatang. (Baca juga : Produsen Mobil Terburuk di Dunia, Hoki Besar Karena Mobil Baru )
Saat itu Pam dan organisasi PETA menghujat Dartz karena menggunakan kulit ikan paus untuk melapisi jok mobil buatan mereka Prombron SUV. Saat itu Dartz tidak mau ambil peduli dan cuek dengan kritikan Pam. Meskipun pada akhirnya diam-diam Dartz tidak menggunakan kulit ikan paus sebagai pelapis jok mobil.
Dartz memang kontroversial. Sama kontroversialnya ketika mereka memutuskan untuk mengganti logo mobil mereka menjadi kepala tengkorak. Logo kepala tengkorak itu makin sangar karena digabungkan dengan peluru senapan mesin dan rudal. Dartz memberi nama logo itu The Spirit of Bomber. Bisa jadi nama ini bakal menyaingi nama logo Rolls-Royce yaitu Spirit of Ecstasy. Logo kontroversial itu menggantikan logo sebelumnya yang hanya menampilkan huruf Z.
CEO Dartz, Leo Yankelovich mengatakan logo itu merupakan logo untuk merayakan 150 tahun pendiri perusahaan mereka, Russian-Baltic Wagon Factory (RBVZ), Igor Sikorsky. Saat mendirikan RBVZ Igor Sikorsky tidak hanya membuat mesin-mesin mobil tapi juga pesawat pembom. Selepas dari RBVZ, Igor membuat helikopter.
Dari situlah logo baru Dartz bermula. "Ukuran tengkoraknya sudah kami perkecil. Memang tetap terkesan brutal. Tapi kami bangga dengan sejarah yang kami miliki," ujarnya. (Baca juga : Kapal Selam China Berhasil Capai Titik Terdalam Palung Mariana )
Mobil-mobil buatan Dartz memang tergolong liar. Desainnya hampir mirip mobil perang ketimbang mobil mewah. Salah satu penampakan mobil buatan mereka, Prombron bisa dilihat di film The Dictator. Saat itu pemeran Jenderal Aladin (Sasha Baron Cohen) mengendarai mobil Prombron berlapis emas.
Saat itu Pam dan organisasi PETA menghujat Dartz karena menggunakan kulit ikan paus untuk melapisi jok mobil buatan mereka Prombron SUV. Saat itu Dartz tidak mau ambil peduli dan cuek dengan kritikan Pam. Meskipun pada akhirnya diam-diam Dartz tidak menggunakan kulit ikan paus sebagai pelapis jok mobil.
Dartz memang kontroversial. Sama kontroversialnya ketika mereka memutuskan untuk mengganti logo mobil mereka menjadi kepala tengkorak. Logo kepala tengkorak itu makin sangar karena digabungkan dengan peluru senapan mesin dan rudal. Dartz memberi nama logo itu The Spirit of Bomber. Bisa jadi nama ini bakal menyaingi nama logo Rolls-Royce yaitu Spirit of Ecstasy. Logo kontroversial itu menggantikan logo sebelumnya yang hanya menampilkan huruf Z.
CEO Dartz, Leo Yankelovich mengatakan logo itu merupakan logo untuk merayakan 150 tahun pendiri perusahaan mereka, Russian-Baltic Wagon Factory (RBVZ), Igor Sikorsky. Saat mendirikan RBVZ Igor Sikorsky tidak hanya membuat mesin-mesin mobil tapi juga pesawat pembom. Selepas dari RBVZ, Igor membuat helikopter.
Dari situlah logo baru Dartz bermula. "Ukuran tengkoraknya sudah kami perkecil. Memang tetap terkesan brutal. Tapi kami bangga dengan sejarah yang kami miliki," ujarnya. (Baca juga : Kapal Selam China Berhasil Capai Titik Terdalam Palung Mariana )
Mobil-mobil buatan Dartz memang tergolong liar. Desainnya hampir mirip mobil perang ketimbang mobil mewah. Salah satu penampakan mobil buatan mereka, Prombron bisa dilihat di film The Dictator. Saat itu pemeran Jenderal Aladin (Sasha Baron Cohen) mengendarai mobil Prombron berlapis emas.
(wsb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda