Ciptakan Solusi Energi Masa Depan, SEM Asia Dorong Generasi Muda Berinovasi
Selasa, 15 Desember 2020 - 18:05 WIB
Mengembangkan sebuah kendaraan dengan bahan bakar alternatif hidrogen tentu tidaklah mudah, mengingat teknologi dan infrastruktur di Indonesia yang masih terbatas dalam hal pemanfaatan hidrogen. Antasena melalui perjalanan mengembangkan mobil hidrogen ini melalui sebuah proses yang panjang penuh dengan keringat dan air mata, suka dan duka, dan pengorbanan yang begitu besar menyelesaikan tantangan yang mereka hadapi.
“Hidrogen ini merupakan bahan bakar yang sangat menjanjikan untuk masa depan karena jumlahnya yang melimpah, sangat efisien, tidak menghasilkan emisi, tidak beracun, dan dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan,” ungkap Ario Bhismo Nugroho, Manajer Tim ITS Antasena.
Semangat untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi juga ditunjukkan oleh Tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengembangkan mobil berteknologi internal combustion engine dan battery electric.
“Di tahun 2011, UPI memutuskan untuk mulai mengembangkan kendaraan hemat energi untuk ikut serta di di Shell Eco-marathon. Tahun demi tahun, Tim Bumi Siliwangi terus berinovasi, berkembang, dan semakin solid untuk mencapai efisiensi energi sesuai dengan yang kami targetkan yakni menjadi yang terbaik di ajang Shell Eco-marathon. Akhirnya mimpi-mimpi kami ini terbayar dengan menjadi juara di ajang Shell Eco-marathon Asia dan keluar sebagai pemenang di Drivers' World Championship 2016," ungkap Kusyandi, Manajer Tim Bumi Siliwangi.
“Hidrogen ini merupakan bahan bakar yang sangat menjanjikan untuk masa depan karena jumlahnya yang melimpah, sangat efisien, tidak menghasilkan emisi, tidak beracun, dan dapat diproduksi dari sumber daya terbarukan,” ungkap Ario Bhismo Nugroho, Manajer Tim ITS Antasena.
Semangat untuk menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi juga ditunjukkan oleh Tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang mengembangkan mobil berteknologi internal combustion engine dan battery electric.
“Di tahun 2011, UPI memutuskan untuk mulai mengembangkan kendaraan hemat energi untuk ikut serta di di Shell Eco-marathon. Tahun demi tahun, Tim Bumi Siliwangi terus berinovasi, berkembang, dan semakin solid untuk mencapai efisiensi energi sesuai dengan yang kami targetkan yakni menjadi yang terbaik di ajang Shell Eco-marathon. Akhirnya mimpi-mimpi kami ini terbayar dengan menjadi juara di ajang Shell Eco-marathon Asia dan keluar sebagai pemenang di Drivers' World Championship 2016," ungkap Kusyandi, Manajer Tim Bumi Siliwangi.
(wbs)
tulis komentar anda