OLX Autos Bicara Dampak COVID-19 dan Ramalan Mobil Bekas di 2021
Minggu, 20 Desember 2020 - 10:35 WIB
Untuk OLX Autos Authorized Dealers, pihaknya telah berkolaborasi dengan 12 dealer. Tujuan dari dibentuknya OLX Autos Authorized Dealer adalah untuk berkembang bersama, memastikan dealer mendapatkan branding exposure guna menjangkau lebih banyak pelanggan.
Terakhir yang baru-baru ini diluncurkan adalah OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah. Sebuah layanan terbaru dari OLX Autos untuk memfasilitasi pelanggan dalam jual, beli, dan tukar tambah mobil bekas.
Setelah sebelumnya pelanggan dapat melihat inventaris mobil secara online, sekarang pelanggan dapat melihat langsung di toko offline. Di OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah, pelanggan diberikan fasilitas seperti, 7 hari garansi barang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan juga 1 tahun jaminan beli kembali.
Johnny Widodo menjelaskan, dengan perubahan perilaku konsumen sepanjang 2020, ada beberapa hal yang diprediksi akan menjadi tren di pasar mobil bekas pada 2021. Di atas 50% dari responden percaya bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia akan kembali ke normal pada paruh kedua di 2021. Para dealer juga meyakini membaiknya pasar mobil bekas seiring optimisme terhadap perkembangan dunia medis dalam menanggulangi pandemi. (Baca juga: Berstatus Korban Kasus Prostitusi Online, Artis TA Dibebaskan )
Hal ini diperkuat dengan Bank Indonesia yang telah memiliki beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi 2021 seperti, pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM.
"Prasyarat agar semua hal tersebut terwujud adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19. Stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia juga turut dapat mendukung pergerakan pasar mobil bekas," papar Johnny Widodo.
Tentunya tren pasar mobil bekas kedepannya akan terus berkembang. Menurut data OLX Autos juga terdapat 5 hal yang akan menjadi tren dalam waktu jangka panjang di pasar mobil bekas. Yaitu, pengguna akan cenderung memilih mobil pribadi sebagai pendukung aktivitas mereka, transaksi jual beli mobil bekas akan semakin bergeser pada bentuk digital yang merupakan dampak dari pandemi, para pelanggan cenderung akan mencari transaksi lebih aman dengan one-stop shop end-to-end services, pasar mobil bekas akan terus berkembang dan menciptakan tren bentuk bisnis baru seperti Car Subscription, dan mobil hybrid/listrik akan dilirik oleh pelanggan dan mendapatkan dukungan pemerintah dalam rangka mengurangi emisi karbon.
“OLX Autos Indonesia berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar mobil bekas dengan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Kami yakin perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli mobil pribadi karena faktor keamanan dan anggaran berpotensi mempengaruhi pertumbuhan pasar mobil bekas yang lebih besar," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pelaku industri juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan memberikan transaksi yang lebih aman. "Ini, bersama dengan stimulus yang tepat dari pemerintah, akan membantu mendorong pertumbuhan kategori tersebut,” pungkasnya. (Baca juga: WhatsApp Punya Hadiah Tahun Baru untuk Anda, Yuk Cari Tahu di Sini! )
Terakhir yang baru-baru ini diluncurkan adalah OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah. Sebuah layanan terbaru dari OLX Autos untuk memfasilitasi pelanggan dalam jual, beli, dan tukar tambah mobil bekas.
Setelah sebelumnya pelanggan dapat melihat inventaris mobil secara online, sekarang pelanggan dapat melihat langsung di toko offline. Di OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah, pelanggan diberikan fasilitas seperti, 7 hari garansi barang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan juga 1 tahun jaminan beli kembali.
Johnny Widodo menjelaskan, dengan perubahan perilaku konsumen sepanjang 2020, ada beberapa hal yang diprediksi akan menjadi tren di pasar mobil bekas pada 2021. Di atas 50% dari responden percaya bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia akan kembali ke normal pada paruh kedua di 2021. Para dealer juga meyakini membaiknya pasar mobil bekas seiring optimisme terhadap perkembangan dunia medis dalam menanggulangi pandemi. (Baca juga: Berstatus Korban Kasus Prostitusi Online, Artis TA Dibebaskan )
Hal ini diperkuat dengan Bank Indonesia yang telah memiliki beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi 2021 seperti, pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM.
"Prasyarat agar semua hal tersebut terwujud adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19. Stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia juga turut dapat mendukung pergerakan pasar mobil bekas," papar Johnny Widodo.
Tentunya tren pasar mobil bekas kedepannya akan terus berkembang. Menurut data OLX Autos juga terdapat 5 hal yang akan menjadi tren dalam waktu jangka panjang di pasar mobil bekas. Yaitu, pengguna akan cenderung memilih mobil pribadi sebagai pendukung aktivitas mereka, transaksi jual beli mobil bekas akan semakin bergeser pada bentuk digital yang merupakan dampak dari pandemi, para pelanggan cenderung akan mencari transaksi lebih aman dengan one-stop shop end-to-end services, pasar mobil bekas akan terus berkembang dan menciptakan tren bentuk bisnis baru seperti Car Subscription, dan mobil hybrid/listrik akan dilirik oleh pelanggan dan mendapatkan dukungan pemerintah dalam rangka mengurangi emisi karbon.
“OLX Autos Indonesia berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar mobil bekas dengan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Kami yakin perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli mobil pribadi karena faktor keamanan dan anggaran berpotensi mempengaruhi pertumbuhan pasar mobil bekas yang lebih besar," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pelaku industri juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan memberikan transaksi yang lebih aman. "Ini, bersama dengan stimulus yang tepat dari pemerintah, akan membantu mendorong pertumbuhan kategori tersebut,” pungkasnya. (Baca juga: WhatsApp Punya Hadiah Tahun Baru untuk Anda, Yuk Cari Tahu di Sini! )
(iqb)
Lihat Juga :
tulis komentar anda