Kalah Garang, Mercedes-AMG GT R Terpaksa Disuntik Mati
Senin, 21 Desember 2020 - 23:07 WIB
Mercedes-AMG GT R akhirnya berhenti produksi tepat di akhir tahun ini. Mobil itu harus rela menyingkir demi model yang lebih kencang. Foto/IST
JAKARTA - Mercedes-Benz akhirnya mengeluarkan keputusan pahit dengan menghentikan produksi mobil sport andalan mereka Mercedes-AMG GT R. Keputusan suntik mati itu terungkap melalui surat elektronik Mercedes-Benz yang dikirimkan kepada dealer-dealer Mercedes-Benz. (Baca juga : Nissan Magnite, Bukti Nyata Gelombang Mobil India di Pasar Indonesia )
Situs Allcarnews mengatakan keputusan penghentian produksi Mercedes-AMG GT R terpaksa dilakukan karena dalam waktu dekat Mercedes-AMG GT Black Series dan Mercedes-AMG GT Stealth Editions akan hadir dalam versi terbaru. Otomatis Mercedes-AMG GT R harus memberi jalan pada dua mobil sport Mercedes-Benz itu.
"Dengan tibanya model yang paling ditunggu-tunggu, Mercedes-AMG GT Black Series dan Mercedes-AMG GT Stealth Editions, maka kami infomasikan model Mercedes-AMG GT R tidak lagi diproduksi. Untuk pemesanan terakhir bisa dilakukan pada 29 Desember. Pesanan di luar tanggal itu tidak akan menerima model tersebut," tulis email yang bocor itu.
Mercedes-Benz memang tidak memberi alasan khusus mengenai penghentian produksi Mercedes-AMG GT R. Hanya saja dari segi publikasi, saat ini Mercedes-AMG GT R kalah jauh dibanding varian Mercedes-AMG GT Black Series.
Apalagi baru-baru ini Mercedes-AMG GT Black Series berhasil mencatat rekor fantatis sebagai mobil sport paling kencang dalam mengelilingi Sirkuit Nurburgring di Jerman. Saat itu Mercedes-AMG GT Black Edition bisa mengelilingi Sirkuit Nurburgringdenan waktu 6 menit 43,616 detik. (Baca juga : Meluncur Hari Ini, Nissan Magnite Dijual Mulai Rp208 Juta )
keberhasilan ini membuat banyak orang terbius oleh kecepatan Mercedes-AMG GT Black Edition. Tidak heran makanya jika banyak konsumen menantikan kehadiran mobil sport Mercedes-Benz itu di garasi mereka.
Mercedes-AMG GT R sebenarnya tak kalah garang. Mobil itu juga pernah mengitari sirkuit Nurbugring dengan catatan waktu 7 menit 27,80 detik. Hanya saja jika dibandingkan dengan Mercedes-AMG GT Black Edition rekor itu jadi tidak ada apa-apanya. Apalagi dari secara tampilan eksterior Mercedes-AMG GT Black Edition tampil jauh lebih gahar.
Situs Allcarnews mengatakan keputusan penghentian produksi Mercedes-AMG GT R terpaksa dilakukan karena dalam waktu dekat Mercedes-AMG GT Black Series dan Mercedes-AMG GT Stealth Editions akan hadir dalam versi terbaru. Otomatis Mercedes-AMG GT R harus memberi jalan pada dua mobil sport Mercedes-Benz itu.
"Dengan tibanya model yang paling ditunggu-tunggu, Mercedes-AMG GT Black Series dan Mercedes-AMG GT Stealth Editions, maka kami infomasikan model Mercedes-AMG GT R tidak lagi diproduksi. Untuk pemesanan terakhir bisa dilakukan pada 29 Desember. Pesanan di luar tanggal itu tidak akan menerima model tersebut," tulis email yang bocor itu.
Mercedes-Benz memang tidak memberi alasan khusus mengenai penghentian produksi Mercedes-AMG GT R. Hanya saja dari segi publikasi, saat ini Mercedes-AMG GT R kalah jauh dibanding varian Mercedes-AMG GT Black Series.
Apalagi baru-baru ini Mercedes-AMG GT Black Series berhasil mencatat rekor fantatis sebagai mobil sport paling kencang dalam mengelilingi Sirkuit Nurburgring di Jerman. Saat itu Mercedes-AMG GT Black Edition bisa mengelilingi Sirkuit Nurburgringdenan waktu 6 menit 43,616 detik. (Baca juga : Meluncur Hari Ini, Nissan Magnite Dijual Mulai Rp208 Juta )
keberhasilan ini membuat banyak orang terbius oleh kecepatan Mercedes-AMG GT Black Edition. Tidak heran makanya jika banyak konsumen menantikan kehadiran mobil sport Mercedes-Benz itu di garasi mereka.
Mercedes-AMG GT R sebenarnya tak kalah garang. Mobil itu juga pernah mengitari sirkuit Nurbugring dengan catatan waktu 7 menit 27,80 detik. Hanya saja jika dibandingkan dengan Mercedes-AMG GT Black Edition rekor itu jadi tidak ada apa-apanya. Apalagi dari secara tampilan eksterior Mercedes-AMG GT Black Edition tampil jauh lebih gahar.
(wsb)
tulis komentar anda