Patut Dicontoh, Iklan Toyota GR Yaris Dicabut Karena Ngebut
Senin, 11 Januari 2021 - 20:03 WIB
AUSTRALIA - Iklan Toyota GR Yaris di Australia terpaksa dihentikan dan dicabut dari tayangan televisi karena melanggar peraturan. Pelarangan itu terjadi karena iklan Toyota GR Yaris dianggap melakukan banyak pelanggaran. Misalnya pelanggaran batas kecepatan maksimal serta pelanggaran gaya berkendara yang berbahaya buat pengguna jalan. (Baca juga : Tiru Hummer, Jeep Ingin Wrangler Bisa Jalan Seperti Kepiting )
Federal Chamber for Automotive Industries (FCIA) mengatakan iklan yang dibuat oleh Toyota Australia melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dan persyaratan periklanan produk otomotif. Dalam ketentuan itu produk otomotif dilarang menampilkan adegan yang melanggar peraturan lalulintas.
Dalam kasus iklan Toyota Yaris , menurut FCIA, beberapa adegan seperti melakukan drifting dan roda yang berputar di satu tempat, sertya mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi tidak bisa ditampilkan melalui iklan televisi. Mereka pun meminta Toyota Australia agar segera mengganti iklan tersebut karena tidak bisa ditayangkan lagi.
Menanggapi komplain itu, Toyota Australia mengapresiasi dan menganggap serius keberatan FCIA. Meski mereka beralasan iklan yang mereka buat tidak melanggar kode atau peraturan FCIA, Toyota Australia bersedia mengganti iklan tersebut. "Kami menerima komplain itu dan mengantisipasinya dengan serius. Namun kami percya iklan yang kami buat tidak bertentangan dengan kebijakan di FCIA," tulis keterangan resmi Toyota Australia. (Baca juga : Honda PCX 160 Mulai Dijual di Harga Rp42,2 Juta di Thailand )
Diketahui Australia memang sangat ketat dalam pelaksanaan peraturan lalulintas. Tidak hanya di jalan raya atau di televisi. Banyak mobil yang disita karena telah melanggar batas kecepatan. Mobil juara dunia tujuh kali Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton bahkan pernah disita karena ketahuan ngebut di Australia.
Federal Chamber for Automotive Industries (FCIA) mengatakan iklan yang dibuat oleh Toyota Australia melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dan persyaratan periklanan produk otomotif. Dalam ketentuan itu produk otomotif dilarang menampilkan adegan yang melanggar peraturan lalulintas.
Dalam kasus iklan Toyota Yaris , menurut FCIA, beberapa adegan seperti melakukan drifting dan roda yang berputar di satu tempat, sertya mengendarai mobil dalam kecepatan tinggi tidak bisa ditampilkan melalui iklan televisi. Mereka pun meminta Toyota Australia agar segera mengganti iklan tersebut karena tidak bisa ditayangkan lagi.
Menanggapi komplain itu, Toyota Australia mengapresiasi dan menganggap serius keberatan FCIA. Meski mereka beralasan iklan yang mereka buat tidak melanggar kode atau peraturan FCIA, Toyota Australia bersedia mengganti iklan tersebut. "Kami menerima komplain itu dan mengantisipasinya dengan serius. Namun kami percya iklan yang kami buat tidak bertentangan dengan kebijakan di FCIA," tulis keterangan resmi Toyota Australia. (Baca juga : Honda PCX 160 Mulai Dijual di Harga Rp42,2 Juta di Thailand )
Diketahui Australia memang sangat ketat dalam pelaksanaan peraturan lalulintas. Tidak hanya di jalan raya atau di televisi. Banyak mobil yang disita karena telah melanggar batas kecepatan. Mobil juara dunia tujuh kali Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton bahkan pernah disita karena ketahuan ngebut di Australia.
(wsb)
tulis komentar anda