Electronic Wastegate, Jamin Nissan Magnite Kuat Nanjak
Kamis, 14 Januari 2021 - 06:30 WIB
JAKARTA - Electronic wastegate yang dipasang di mesin turbo Nissan Magnite dijamin mampu memebuat mobil SUV bertubuh kompak itu kuat nanjak. Pertanyaan tentang kemampuan Nissan Magnite di tanjakan sudah mengemuka mengingat mobil produksi India itu mengusung mesin tiga silinder 1,0 liter.
Nissan Magnite memang diinfus dengan teknologi induksi turbo . Kombinasi itu bisa menghasilkan tenaga sebesar 98 daya kuda dan torsi maksimal 160 Nm yang terasa di kitiran RPM 2.800. Namun tetap saja mesin tiga silinder dengan kapasitas 1,0 liter terkesan masih meragukan. Belum lagi baru-baru ini terjadi kasus gugatan konsumen terhadap salah satu mobil berteknologi turbo yang diklaim tidak kuat nanjak. Padahal mobil yang digugat tersebut memiliki mesin yang lebih besar dibanding Nissan Magnite. Alhasil masih banyak orang skeptis terhadap kemampuan Nissan Magnite di tanjakan.
Sindonews.com, sendiri diberikan kesempatan untuk melakukan first drive Nissan Magnite. Termasuk mengujinya di atas tanjakan. Kondisi pengujian memang kurang ideal karena muatan mobil hanya diisi oleh dua orang dan juga tidak mengangkut banyak barang. Tapi sangat terasa kalau Nissan Magnite memang mampu meminimalkan turbo lag yang biasa terjadi di mesin turbo.
Diketahui turbo lag memang kerap menjadi momok bagi mobil-mobil bertenaga turbo saat berada di tanjakan. Nah hal inilah yang menurut Denny dari Nissan Academy Gading Serpong, yang menemani Sindonews.com mencoba Nissan Magnite, coba diantisipasi melalui teknologi electronic wastegate.
Dia mengatakan kebanyakan turbo yang ada mengadopsi teknologi vacuum. Teknologi itu menunggu kesiapan optimal mesin untuk memutar bilah pada area turbine. Ini berbeda dengan electronic wastegate yang diadopsi oleh Nissan Magnite. Jadi turbo tidak perlu menunggu kesiapan mesin secara optimal, guna memutar turbine,berkat adanya electronic wastegate. "Jadi tenaganya selalu ada dan mampu meminimalkan turbo lag," ucap Denny.
Dia sendiri mengaku pihak Nissan telah melakukan uji coba internal saat berada di tanjakan. Dimana dirinya dan beberapa rekannya berada di dalam Nissan Magnite dan langsung mencobanya saat ada di tanjakan. "Rata-rata yang menguji berat badannya 70 kilogram dan berhasil nanjak tidak ada masalah," klaimnya.
Nissan Magnite memang diinfus dengan teknologi induksi turbo . Kombinasi itu bisa menghasilkan tenaga sebesar 98 daya kuda dan torsi maksimal 160 Nm yang terasa di kitiran RPM 2.800. Namun tetap saja mesin tiga silinder dengan kapasitas 1,0 liter terkesan masih meragukan. Belum lagi baru-baru ini terjadi kasus gugatan konsumen terhadap salah satu mobil berteknologi turbo yang diklaim tidak kuat nanjak. Padahal mobil yang digugat tersebut memiliki mesin yang lebih besar dibanding Nissan Magnite. Alhasil masih banyak orang skeptis terhadap kemampuan Nissan Magnite di tanjakan.
Sindonews.com, sendiri diberikan kesempatan untuk melakukan first drive Nissan Magnite. Termasuk mengujinya di atas tanjakan. Kondisi pengujian memang kurang ideal karena muatan mobil hanya diisi oleh dua orang dan juga tidak mengangkut banyak barang. Tapi sangat terasa kalau Nissan Magnite memang mampu meminimalkan turbo lag yang biasa terjadi di mesin turbo.
Diketahui turbo lag memang kerap menjadi momok bagi mobil-mobil bertenaga turbo saat berada di tanjakan. Nah hal inilah yang menurut Denny dari Nissan Academy Gading Serpong, yang menemani Sindonews.com mencoba Nissan Magnite, coba diantisipasi melalui teknologi electronic wastegate.
Dia mengatakan kebanyakan turbo yang ada mengadopsi teknologi vacuum. Teknologi itu menunggu kesiapan optimal mesin untuk memutar bilah pada area turbine. Ini berbeda dengan electronic wastegate yang diadopsi oleh Nissan Magnite. Jadi turbo tidak perlu menunggu kesiapan mesin secara optimal, guna memutar turbine,berkat adanya electronic wastegate. "Jadi tenaganya selalu ada dan mampu meminimalkan turbo lag," ucap Denny.
Dia sendiri mengaku pihak Nissan telah melakukan uji coba internal saat berada di tanjakan. Dimana dirinya dan beberapa rekannya berada di dalam Nissan Magnite dan langsung mencobanya saat ada di tanjakan. "Rata-rata yang menguji berat badannya 70 kilogram dan berhasil nanjak tidak ada masalah," klaimnya.
(wsb)
tulis komentar anda