Setelah Indonesia, Kini Nissan Tutup Pabrik di Filipina
Senin, 25 Januari 2021 - 23:43 WIB
FILIPINA - Setelah Indonesia, kini Nissan akan menutup pabrik perakitan mereka di Filipina per Maret nanti. Seperti alasan penutupan di Indonesia, penutupan pabrik perakitan Nissan di Filipina juga dilakukan untuk restrukturisasi operasi regional Nissan di kawasan Asia Tenggara.
Diketahui pabrik perakitan Nissan di Filipina berada di kawasan Santa Rosa, propinsi Laguna. Di pabrik tersebut diketahui mempekerjakan 133 karyawan dan merakit sedan Nissan Almera.
Sekretaris Perdagangan Filipina, Ramon Lopez memahami alasan penutupan pabrik perakitan Nissan di Filipina. Hanya saja dia menyesali penutupan tersebut dilakukan ketika kondisi pasar otomotif di Filipina tengah babak belur.
Tidak hanya Nissan, sebelumnya dua pabrikan Jepang lain juga sudah mengucapkan selamat tinggal dengan Filipina. Tahun lalu Honda menutup pabrik mereka di Filipina dan menyebabkan 600 orang kehilangan pekerjaan. Sementara pada 2019, Isuzu juga angkat kaki dari Filipina.
Uniknya Nissan justru merupakan mobil yang sangat populer di Filipina. Di Filipina tiga besar mobil yang paling populer adalah Toyota, Mitsubishi dan Nissan.
"Penutupan pabrik perakitan Nissan sangat disesal, hal ini menunjukkan kondisi kritis yang tengah terjadi di industri otomotif lokal," ujar Ramon Lopez.
Diketahui pabrik perakitan Nissan di Filipina berada di kawasan Santa Rosa, propinsi Laguna. Di pabrik tersebut diketahui mempekerjakan 133 karyawan dan merakit sedan Nissan Almera.
Sekretaris Perdagangan Filipina, Ramon Lopez memahami alasan penutupan pabrik perakitan Nissan di Filipina. Hanya saja dia menyesali penutupan tersebut dilakukan ketika kondisi pasar otomotif di Filipina tengah babak belur.
Tidak hanya Nissan, sebelumnya dua pabrikan Jepang lain juga sudah mengucapkan selamat tinggal dengan Filipina. Tahun lalu Honda menutup pabrik mereka di Filipina dan menyebabkan 600 orang kehilangan pekerjaan. Sementara pada 2019, Isuzu juga angkat kaki dari Filipina.
Uniknya Nissan justru merupakan mobil yang sangat populer di Filipina. Di Filipina tiga besar mobil yang paling populer adalah Toyota, Mitsubishi dan Nissan.
"Penutupan pabrik perakitan Nissan sangat disesal, hal ini menunjukkan kondisi kritis yang tengah terjadi di industri otomotif lokal," ujar Ramon Lopez.
(wsb)
tulis komentar anda