YouTuber Otomotif Milyarder Dunia, Nico Rosberg YouTuber Terkencang
Sabtu, 06 Februari 2021 - 07:00 WIB
Kiprah Nico Rosberg di YouTube membuat perusahaan mobil listrik Rimac mengajaknya sebagai bran ambassador dan advisor. Foto/IST
JAKARTA - Status juara Dunia Formula 1 2016, membuat Nico Rosberg menjadi YouTuber paling kencang di dunia. Kehadirannya di jagad YouTube makin membuktikan tren hadirnya para milyader menjadi YouTuber otomotif. Memang para milyarder jadi youtuber otomotif tengah jadi tren saat ini. Di saat para milyarder lainnya sibuk berbisnis secara konvensional, beberapa milyarder justru melihat dunia maya sebagai tempat aktualisasi diri.
Nico Rosberg , juara dunia Formula 1 musim 2016, sempat mengejutkan banyak orang saat memutuskan menjadi seorang YouTuber pada 2017. Keputusan itu sama mengejutkannya saat dia memutuskan pensiun usai menjadi juara dunia Formula 1 musim 2016.
Pria berdarah Jerman yang menurut catatan Forbes memiliki kekayaan USD21 juta atau setara Rp290,8 miliar itu saat ini justru tengah asyik-asyiknya menjadi YouTuber dan Podcaster. Kegiatannya sebagai YouTuber itu justru membuat Nico Rosberg mampu melihat dunia baru yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan sebagai pebalap resmi Mercedes-AMG Formula 1. Misalnya merasakan langsung mobil Ferrari Monza SP1 di kantor pusat Ferrari, Maranello.
Nico Rosberg memang memanfaatkan kanal YouTube resmi miliknya sebagai sarana edukasi. Dia selalu memberikan insight atau informasi-informasi penting mengenai berbagai hal mulai dari balapan Formula 1 yang dia kuasai, industri otomotif hingga hal inspiratif lainnya. Salah satu yang paling unik adalah saat dia membuat video dengan tokoh spiritual, Yogi Sadhguru, Jaggi Vasudev juga dikenal sebagai praktisi yoga paling berpengaruh di dunia.
Nico mengaku menjadi seorang YouTuber jauh lebih menantang ketimbang saat dia menjadi seorang pebalap Formula 1. Sebagai YouTuber dia ditantang membuat konten yang edukatif sekaligus menarik serta enak ditonton. "Dan melakukan itu dalam waktu yang terus menerus adaah pekerjaan yang sulit," katanya.
Dia sendiri melihat kanal YouTube merupakan salah satu bagian dari upayanya menjadi seorang usahawan berkelanjutan. YouTube merupakan cara yang tepat dalam mengkampanyekan hal positif yang ada di dunia tanpa ada batasan geografis. Selain menggunakan dunia maya sebagai media informatif, dia juga melihat pengembangan energi terbarukan seperti listrik merupakan bidang yang harus dia jalani sebagai usahawan berkelanjutan.
Tidak heran jika saat ini Nico Rosberg mensponsori tim balapan mobil listrik, Formula E, tim balap reli ekstrim listrik, Xtreme E hingga ikut terlibat membuat mobil sport listrik buatan Rimac.
"Kita harus memkirkan bahwa apa yang kita lakukan itu berguna dan bermanfaat buat orang lain. Sebagai usahawan saya ingin apa yang saya lakukan juga berkelanjutan," jelasnya.
Nico Rosberg , juara dunia Formula 1 musim 2016, sempat mengejutkan banyak orang saat memutuskan menjadi seorang YouTuber pada 2017. Keputusan itu sama mengejutkannya saat dia memutuskan pensiun usai menjadi juara dunia Formula 1 musim 2016.
Pria berdarah Jerman yang menurut catatan Forbes memiliki kekayaan USD21 juta atau setara Rp290,8 miliar itu saat ini justru tengah asyik-asyiknya menjadi YouTuber dan Podcaster. Kegiatannya sebagai YouTuber itu justru membuat Nico Rosberg mampu melihat dunia baru yang sebelumnya tidak pernah dia rasakan sebagai pebalap resmi Mercedes-AMG Formula 1. Misalnya merasakan langsung mobil Ferrari Monza SP1 di kantor pusat Ferrari, Maranello.
Nico Rosberg memang memanfaatkan kanal YouTube resmi miliknya sebagai sarana edukasi. Dia selalu memberikan insight atau informasi-informasi penting mengenai berbagai hal mulai dari balapan Formula 1 yang dia kuasai, industri otomotif hingga hal inspiratif lainnya. Salah satu yang paling unik adalah saat dia membuat video dengan tokoh spiritual, Yogi Sadhguru, Jaggi Vasudev juga dikenal sebagai praktisi yoga paling berpengaruh di dunia.
Nico mengaku menjadi seorang YouTuber jauh lebih menantang ketimbang saat dia menjadi seorang pebalap Formula 1. Sebagai YouTuber dia ditantang membuat konten yang edukatif sekaligus menarik serta enak ditonton. "Dan melakukan itu dalam waktu yang terus menerus adaah pekerjaan yang sulit," katanya.
Dia sendiri melihat kanal YouTube merupakan salah satu bagian dari upayanya menjadi seorang usahawan berkelanjutan. YouTube merupakan cara yang tepat dalam mengkampanyekan hal positif yang ada di dunia tanpa ada batasan geografis. Selain menggunakan dunia maya sebagai media informatif, dia juga melihat pengembangan energi terbarukan seperti listrik merupakan bidang yang harus dia jalani sebagai usahawan berkelanjutan.
Tidak heran jika saat ini Nico Rosberg mensponsori tim balapan mobil listrik, Formula E, tim balap reli ekstrim listrik, Xtreme E hingga ikut terlibat membuat mobil sport listrik buatan Rimac.
"Kita harus memkirkan bahwa apa yang kita lakukan itu berguna dan bermanfaat buat orang lain. Sebagai usahawan saya ingin apa yang saya lakukan juga berkelanjutan," jelasnya.
(wsb)
tulis komentar anda