10 Fakta Honda CBR600RR, Motor Balap buat Harian Seharga Rp550 Juta
Minggu, 21 Februari 2021 - 16:05 WIB
Walaupun badannya bongsor dan memiliki performa tinggi, namun Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Ade Muhajir menyebut bahwa CBR600RR mudah dikontrol dan sangat lincah. ”Ada banyak pengaturan dan fitur yang memudahkan pengguna. Misalnya ABS yang aktif bekerja saat menikung, sehingga motor ini bisa diajak aklukkan lintasan sirkuit dengan performa terbaik tapi tetap nyaman dikendalikan di jalan raya,” bebernya.

Lengan ayun (swing arm) juga terbuat dari aluminium ringan dan rigid untuk handling dan manuver. Kestabilan juga didukung suspensi depan Showa Inverted Telescopic dan suspensi belakang Showa Pro-Link with Gas-Chamber. Semua suspensi dapat disesuaikan kompresi dan rebound-nya.
4. Satu-satunya CBR dengan Knalpot di Tengah

Di area belakang, CBR600RR memiliki desain knalpot yang compact dengan posisi lubang knalpot yang terletak di tengah untuk memberikan kesan ramping sekaligus menjadi ciri khas CBR600RR. Bahkan, hanya CBR600RR di lini produk CBR di Indonesia yang memiliki desain knalpot seperti ini. Membuat tampilannya terlihat ramping.
5. Tenaga Lebih Besar
CBR600RR pertama dikenalkan pada 2013, dan banyak sekali perubahannya di versi 2021 ini. Misalnya, frame yang kini menggunakan alumunium. Kemudian, mesin baru DOHC 599cc 4-silinder mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm. Model ini memiliki torsi puncak yang sangat besar mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm.
Untuk jeroannya, camshaft dan crankshaft diubah untuk meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing). ”CBR600RR 2021 jauh lebih kencang dibanding versi 2013,” ujar Ade.

Lengan ayun (swing arm) juga terbuat dari aluminium ringan dan rigid untuk handling dan manuver. Kestabilan juga didukung suspensi depan Showa Inverted Telescopic dan suspensi belakang Showa Pro-Link with Gas-Chamber. Semua suspensi dapat disesuaikan kompresi dan rebound-nya.
4. Satu-satunya CBR dengan Knalpot di Tengah

Di area belakang, CBR600RR memiliki desain knalpot yang compact dengan posisi lubang knalpot yang terletak di tengah untuk memberikan kesan ramping sekaligus menjadi ciri khas CBR600RR. Bahkan, hanya CBR600RR di lini produk CBR di Indonesia yang memiliki desain knalpot seperti ini. Membuat tampilannya terlihat ramping.
5. Tenaga Lebih Besar
CBR600RR pertama dikenalkan pada 2013, dan banyak sekali perubahannya di versi 2021 ini. Misalnya, frame yang kini menggunakan alumunium. Kemudian, mesin baru DOHC 599cc 4-silinder mempunyai tenaga maksimal 89 kW (121 PS)/14.000 rpm. Model ini memiliki torsi puncak yang sangat besar mencapai 64 Nm (6.5 kgf.m)/11.500 rpm.
Untuk jeroannya, camshaft dan crankshaft diubah untuk meningkatkan percepatan putaran, bentuk inlet port, memperbesar diameter throttle bore, optimalisasi ukuran berbagai bagian pipa knalpot hingga ubahan pada pengaturan waktu bukaan katup (valve timing). ”CBR600RR 2021 jauh lebih kencang dibanding versi 2013,” ujar Ade.
Lihat Juga :