Siap Tanggap Bencana Seberapa Tangguh Kekuatan Setrum Outlander PHEV?

Senin, 15 Maret 2021 - 23:46 WIB
Mitsubishi Outlander PHEV kerap dimaksimalkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) di berbagai lokasi bencana di Indonesia. Foto/MMKSI
JAKARTA - Mitsubishi Outlander PHEV kerap diberdayakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai kendaraan tanggap bencana di berbagai lokasi bencana yang terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan. Selain mengangkut bahan logistik yang diperlukan oleh korban bencana, PMI menggunakan Mitsubishi Outlander PHEV sebagai alat tenaga listrik cadangan.





Misalnya ketika terjadi bencana erupsi Gunung Merapi pada akhir 2020 lalu. Saat itu energi listrik yang ada di Mitsubishi Outlander PHEV dialirkan ke posko PMI yang ada di kaki Gunung Merapi. Hal yang sama juga terjadi ketika PMI hadir bersama Mitsubishi Outlander PHEV saat penanganan korban banjir di Majene, Sulawesi Barat. Saat itu Mitsubish Outlander PHEV digunakan sebagai sumber listrik gudang bantuan PMI bagi para korban banjir Majene.

Kemampuan Mitsubishi Outlander PHEV dalam mengalirkan listrik memang jadi keunggulan tersendiri mobil listrik andalan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). Pasalnya tidak semua mobil listrik mampu melakukan hal yang sama.



Pertanyaannya sampai berapa lama mobil listrik itu bisa mengalirkan listrik? Mitsubishi mengatakan fitur mengalirkan listrik disebut sebagai fitur Discharging. Lewat fitur itu Mitsubishi Outlander PHEV mampu mengeluarkan listrik hingga 1.500 Watt. Arus tersebut dapat digunakan untuk menyalakan peralatan rumah tangga selama 10 hari berturut-turut.



Menariknya lagi cara kerja Mitsubishi Outlander PHEV dalam mengalirkan listrik justru tak ubahnya seperti sebuah generator. Meski baterai mobil akan habis, bahan bakar yang ada dalam tangki bensin mobil akan kembali mengisi daya yang ada di baterai. Alhasil energi listirk yang ada di baterai masih bisa terus mengalir.

Irwansyah Siregar, Head of PC Technical Service & CS Support Section Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, pengguna juga tidak perlu repot dalam memanfaatkan fitur Discharging. Pasalnya mereka tinggal mencari colokan atau soket yang ada di bagasi belakang mobil listrik Mitsubishi itu. "Caranya, karena sudah ada colokannya di bagasi belakang jadi tinggal colok saja. Bebannya mau pakai apa, lampu, kulkas, macam-macam yang sebesar 1.500 Watt," ujar Irwansyah saat peluncuran Mitsubishi Outlander PHEV di GIIAS.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More