Bedah Robot Tank Uran-9 Rusia yang Bakal Bikin Repot NATO dan AS
Senin, 12 April 2021 - 15:00 WIB
Persenjataan Robot Tempur Uran-9
Sistem robotik Uran-9 dilengkapi dengan menara yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memasang berbagai senjata dan rudal ringan dan menengah, berdasarkan kebutuhan misi. Robot akan meningkatkan efektivitas tempur regu infanteri, sambil menawarkan perlindungan maksimum kepada personel.
Sistem persenjataan ini memiliki empat peluncur peluru kendali anti-tank Ataka 9M120-1, dua di setiap sisi, untuk mengalahkan tank tempur utama dan target lapis baja musuh. Rudal Ataka 9M120-1 menawarkan jarak tembak 0,4 km hingga 6 km, dan mampu menembus lapis baja hingga kedalaman 800 mm di belakang armor reaktif eksplosif (ERA).
Turret ini juga menggunakan satu meriam otomatis 30 mm 2A72 yang distabilkan untuk pertahanan terhadap target darat dan udara yang terbang rendah, serta satu senapan mesin koaksial kalashnikov PKT/PKTM 7,62 mm untuk menyerang target lapis baja ringan di darat.
Robot ini juga dilengkapi dengan enam penyembur api reaktif Shmel-M berpeluncur roket kaliber 93 mm, tiga di setiap sisi turret. Dengan jarak tembak maksimum 1 km, Shmel-M dapat menghancurkan tenaga dan persenjataan musuh di dalam tempat perlindungan serta benteng pertahanan.
Opsi senjata untuk kendaraan Uran-9 termasuk empat rudal permukaan-ke-udara Igla, sistem pertahanan udara portabel 9K333 Verba hingga enam rudal anti-tank 9M133M Kornet-M.
Perlindungan
Sistem robotik Uran-9 dilengkapi dengan menara yang dioperasikan dari jarak jauh untuk memasang berbagai senjata dan rudal ringan dan menengah, berdasarkan kebutuhan misi. Robot akan meningkatkan efektivitas tempur regu infanteri, sambil menawarkan perlindungan maksimum kepada personel.
Sistem persenjataan ini memiliki empat peluncur peluru kendali anti-tank Ataka 9M120-1, dua di setiap sisi, untuk mengalahkan tank tempur utama dan target lapis baja musuh. Rudal Ataka 9M120-1 menawarkan jarak tembak 0,4 km hingga 6 km, dan mampu menembus lapis baja hingga kedalaman 800 mm di belakang armor reaktif eksplosif (ERA).
Turret ini juga menggunakan satu meriam otomatis 30 mm 2A72 yang distabilkan untuk pertahanan terhadap target darat dan udara yang terbang rendah, serta satu senapan mesin koaksial kalashnikov PKT/PKTM 7,62 mm untuk menyerang target lapis baja ringan di darat.
Robot ini juga dilengkapi dengan enam penyembur api reaktif Shmel-M berpeluncur roket kaliber 93 mm, tiga di setiap sisi turret. Dengan jarak tembak maksimum 1 km, Shmel-M dapat menghancurkan tenaga dan persenjataan musuh di dalam tempat perlindungan serta benteng pertahanan.
Opsi senjata untuk kendaraan Uran-9 termasuk empat rudal permukaan-ke-udara Igla, sistem pertahanan udara portabel 9K333 Verba hingga enam rudal anti-tank 9M133M Kornet-M.
Perlindungan
tulis komentar anda