Benua Biru Ucapkan Selamat Tinggal buat Nissan Navara
Rabu, 09 Juni 2021 - 09:00 WIB
JAKARTA - Kawasan Eropa akhirnya harus mengucapkan selamat tinggal pada mobil kabin ganda Nissan Navara . Mobil yang juga dijual di Indonesia itu tiak lagi dijual terhitung Desember nanti seiring dengan ditutupnya pabrik Nissan di Barcelona, Spanyol.
Disebutkan Automotive News, selain pabrik yang ditutup, Nissan Navara tidak lagi tampil di negara-negara Benua Biru karena semakin kecilnya pasar mobil kabin ganda. Masyarakat Eropa juga mengalami perubahan selera yang membuat mereka tak lagi melirik mobil-mobil kabin ganda seperti Nissan Navara, Toyota Hilux hingga Mitsubishi Triton.
"Penghentian produksi ini merefleksikan turunnya penjualan segmen mobil kabin ganda di Eropa selain itu masyarakat Eropa saat ini beralih dari mobil kabin ganda ke mobil van," tulis Automotive News.
Diketahui Nissan Navara menyapa masyarakat Eropa pada 2005 dalam bentuk Nissan Navara generasi kedua. Pada 2014, Nissan kemudian memberikan perubahan desain besar pada Nissan Navara. Hanya saja hal itu tidak membuat Nissan Navara menjadi pilihan yang menarik. Apalagi pasar mobil kabin ganda memang tidak terlalu besar di Eropa. Di segmen itu dua merek yang cukup lumayan terjual hanyaa Ford dan Volkswagen.
Ditutupnya pabrik Nissan di Barcelona membuat perusahaan mobil yang bermarkas di Yokohama, Jepang itu mengandalkan pabrik Nissan di Thailand. Di negeri gajah putih itu Nissan memiliki pabrik yang memproduksi Nissan Navara, Nissan Terra, Nissan Kicks e-Power dan sebagainya. Untuk Nissan Navara, Thailand mengekspor mobil itu ke beberapa negara seperti Australia dan Indonesia.
Hanya saja untuk pasar Indonesia penjualan Nissan Navara justru kurang meyakinkan. Bahkan ketika Nissan Navara sudah hadir dalam bentuk dan desain yang baru, Indonesia belum jelas akan membawa mobil kabin ganda itu atau tidak.
Disebutkan Automotive News, selain pabrik yang ditutup, Nissan Navara tidak lagi tampil di negara-negara Benua Biru karena semakin kecilnya pasar mobil kabin ganda. Masyarakat Eropa juga mengalami perubahan selera yang membuat mereka tak lagi melirik mobil-mobil kabin ganda seperti Nissan Navara, Toyota Hilux hingga Mitsubishi Triton.
"Penghentian produksi ini merefleksikan turunnya penjualan segmen mobil kabin ganda di Eropa selain itu masyarakat Eropa saat ini beralih dari mobil kabin ganda ke mobil van," tulis Automotive News.
Diketahui Nissan Navara menyapa masyarakat Eropa pada 2005 dalam bentuk Nissan Navara generasi kedua. Pada 2014, Nissan kemudian memberikan perubahan desain besar pada Nissan Navara. Hanya saja hal itu tidak membuat Nissan Navara menjadi pilihan yang menarik. Apalagi pasar mobil kabin ganda memang tidak terlalu besar di Eropa. Di segmen itu dua merek yang cukup lumayan terjual hanyaa Ford dan Volkswagen.
Ditutupnya pabrik Nissan di Barcelona membuat perusahaan mobil yang bermarkas di Yokohama, Jepang itu mengandalkan pabrik Nissan di Thailand. Di negeri gajah putih itu Nissan memiliki pabrik yang memproduksi Nissan Navara, Nissan Terra, Nissan Kicks e-Power dan sebagainya. Untuk Nissan Navara, Thailand mengekspor mobil itu ke beberapa negara seperti Australia dan Indonesia.
Hanya saja untuk pasar Indonesia penjualan Nissan Navara justru kurang meyakinkan. Bahkan ketika Nissan Navara sudah hadir dalam bentuk dan desain yang baru, Indonesia belum jelas akan membawa mobil kabin ganda itu atau tidak.
(wsb)
tulis komentar anda