Mobil Bekas Tesla Jadi Mobil Listrik Paling Diburu

JAKARTA - Tesla tidak hanya mendominasi pasar mobil listrik baru. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh lembaga analis penjualan mobil listrik, Recurrent, disebutkan bahwa mobil-mobil listrik bekasdari Tesla jauh lebih dicari ketimbang mobil listrik bekas merek lain. Mobil listrik Tesla bekas jauh lebih cepat terjual ketimbang mobil-mobil listrik bekas lainnya seperti Ford Mach-E, Nissan Leaf dan sebagainya.

Recurrent mendasarkan kesimpulan itu dengan melakukan pengamatan pada berbagai situs penjualan mobil listrik bekas yang ada di Amerika Serikat. Selama 90 hari mereka mendata unit mobil yang masuk dan keluar dari situs-situs penjualan mobil listrik
bekas itu.





Dari catatan mereka, Tesla merupakan mobil listrik bekas yang paling banyak diperbarui unit penjualannya. Setidaknya 4,5 unit mobil listrik bekas selalu dimasukkan dalam daftar harian karena tingginya penjualan.

CEO Recurrent Scott Chase mengatakan dari seluruh penjualan mobil listrik bekas Tesla model yang paling banyak dibeli adalah Tesla Model 3. Dari pengamatan yang mereka lakukan sebanyak 6,6 unit Tesla Model 3 bekas mengalami pembaruan lebih banyak dibandingkan mobil listrik bekas lainnya.

Selain Tesla, mobil lisrik bekas lainnya yang banyak diburu masyarakat adalah Fiat, Chevrolet, Mercedes-Benz dan Ford.





Dari data itu juga Recurrent mengatakan harga mobil listrik bekas justru kerap mengalami kenaikan. Recurrent membandingkan harga bekas mobil listrik yang diamati selama 90 hari dengan harga mobil listrik sebelum 90 hari pengaatan. Dari catatan mereka rata-rata mobil listrik bekas mengalami kenaikan sebesar USD2.687 atau setara Rp37,8 juta atau sekitar 9 persen dibandingkan harga baru mobil listrik.

Dari seluruh mobil listrik bekas yang mereka amati, harga mobil listrik bekas yang paling sering mengalami kenaikan justru adalah Tesla Model 3.