Land Rover Uji Coba Defender Berbahan Bakar Hidrogen
Rabu, 16 Juni 2021 - 06:07 WIB
JAKARTA - Produsen otomotif dunia, Jaguar Land Rover menargetkan bisa mencapai emisi nol karbon pada tahun 2036. Untuk mewujudkan ambisinya itu, Land Rover mengembangkan Defender berbahan bakar hidrogen.
Dilansir Engadget, Selasa (15/6/2021), produsen mobil itu mengatakan saat ini sedang mengerjakan prototipe dan berencana untuk mulai menguji versi tanpa emisi dari SUV ikoniknya menjelang akhir tahun 2021 di Inggris.
Sel bahan bakar hidrogen dapat memberi daya pada kendaraan dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan hanya menghasilkan air sebagai emisi.
Jaguar Land Rover menjelaskan bahwa sel bahan bakar memungkinkan pengisian bahan bakar yang cepat dan memiliki kepadatan energi yang tinggi, menjadikannya ideal untuk kendaraan yang lebih besar dan jarak jauh.
Perusahaan telah menjuluki pekerjaan yang dilakukannya untuk mengembangkan kendaraan energi bersih sebagai "Proyek Zeus." Sebagian didanai oleh Pusat Propulsi Lanjutan yang didukung pemerintah Inggris. Inisiatif ini akan memberi para insinyur Jaguar informasi yang mereka butuhkan untuk dapat mengoptimalkan powertrain hidrogen.
Jaguar berharap dengan mengembangkan kendaraan sel bahan bakar hidrogen bisa memberikan kinerja dan kemampuan yang sama seperti rekan konvensional mereka.
Selain menargetkan emisi nol karbon pada tahun 2036, Jaguar juga berharap untuk mencapai emisi nol karbon bersih di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasinya pada tahun 2039.
Dilansir Engadget, Selasa (15/6/2021), produsen mobil itu mengatakan saat ini sedang mengerjakan prototipe dan berencana untuk mulai menguji versi tanpa emisi dari SUV ikoniknya menjelang akhir tahun 2021 di Inggris.
Sel bahan bakar hidrogen dapat memberi daya pada kendaraan dengan menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik dan hanya menghasilkan air sebagai emisi.
Jaguar Land Rover menjelaskan bahwa sel bahan bakar memungkinkan pengisian bahan bakar yang cepat dan memiliki kepadatan energi yang tinggi, menjadikannya ideal untuk kendaraan yang lebih besar dan jarak jauh.
Perusahaan telah menjuluki pekerjaan yang dilakukannya untuk mengembangkan kendaraan energi bersih sebagai "Proyek Zeus." Sebagian didanai oleh Pusat Propulsi Lanjutan yang didukung pemerintah Inggris. Inisiatif ini akan memberi para insinyur Jaguar informasi yang mereka butuhkan untuk dapat mengoptimalkan powertrain hidrogen.
Jaguar berharap dengan mengembangkan kendaraan sel bahan bakar hidrogen bisa memberikan kinerja dan kemampuan yang sama seperti rekan konvensional mereka.
Selain menargetkan emisi nol karbon pada tahun 2036, Jaguar juga berharap untuk mencapai emisi nol karbon bersih di seluruh rantai pasokan, produk, dan operasinya pada tahun 2039.
tulis komentar anda