King Rider Satu Lagi Persembahan untuk Sang Raja Jalanan RX King
Senin, 20 April 2020 - 18:34 WIB
JAKARTA - Satu lagi persembahan untuk sang Raja Jalanan Yamaha RX King, usai grup reggae Amtenar Gas Tanpa Batas dan Cak Sodik Numpak (naik) RX King. Kini King Rider lagu ciptaan group hiphop Los Bendrong langsung menghebohkan jagat RX King.
Group hiphop Jawa asal Yogyakarta ini menjadikan RX King sebagai inspirasi dan kini menjadi viral, Lagu King Rider sendiri telah di-upload di Youtube pada tahun 2016 namun baru menjadi hits setelah beberapa klub RX King menggunggah di sosial media baru-baru ini dan dipastikan saat ini lagu ini menjadi lagu wajib penggemar jutaan RX King.
Sebenarnya tak semua klub motor mempunyai lagu wajib alias mars. Di Indonesia Yamaha RX King Indonesia (YRKI) memiliki lagu mars.
Pesona motor ini memang tak pernah ada matinya, terbukti motor tersebut semakin diburu dan harganya pun semakin melambung tinggi. Seperti diketahui, RX-King ini merupakan penerus dari generasi Yamaha RX-K 135 yang masuk ke Indonesia secara CBU pada 1980.
Yamaha RX-king ini tidak serta merta langsung hadir di Indonesia, tetapi melalui proses survei dan riset mulai dari Sumatera, Jawa dan beberapa daerah lainnya. Dari riset yang dilakukan oleh orang Yamaha Jepang, yaitu Motoaki Hyodo, Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima, diperoleh hasil bahwa mayoritas masyrakat Indonesia menginginkan motor sport yang gagah, irit, dan mempunyai kecepatan kekuatan mesin yang luar biasa. Dan akhirnya terciptalah Yamaha RX King 135 ini yang khusus dibuat Yamaha untuk pasar Indonesia.
Yamaha RX King merupakan salah satu legenda motor sport 2 tak Yamaha yang paling sukses. Pernah booming antara tahun 80-an hingga 90-an akhir.
Selain larinya yang cukup kencang, bodi RX King saat itu dianggap mewakili jiwa muda, keren dan gagah. Sempat mendapat julukan motor jambret karena saking cepat dan gaharnya mesin RX King, sehingga RX King sering digunakan sebagai motor pelaku tindak kejahatan.
Yamaha RX-King pertama kali hadir di Indonesia 983, merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX-K 135, dengan penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang membuat RX King lebih irit bahan bakar sekitar 15 persen dari RX-K meskipun cc-nya sama. Selain itu diterapkannya Yamaha Computerized Lubrication System membuat RX King semakin bertenaga hingga 5000 Rpm.
Namun sayangnya harus RX King harus dihentikan produksinya pada 2008 meskipun hingga saat ini permintaan terhadap Motor RX King tak pernah surut.
Group hiphop Jawa asal Yogyakarta ini menjadikan RX King sebagai inspirasi dan kini menjadi viral, Lagu King Rider sendiri telah di-upload di Youtube pada tahun 2016 namun baru menjadi hits setelah beberapa klub RX King menggunggah di sosial media baru-baru ini dan dipastikan saat ini lagu ini menjadi lagu wajib penggemar jutaan RX King.
Sebenarnya tak semua klub motor mempunyai lagu wajib alias mars. Di Indonesia Yamaha RX King Indonesia (YRKI) memiliki lagu mars.
Pesona motor ini memang tak pernah ada matinya, terbukti motor tersebut semakin diburu dan harganya pun semakin melambung tinggi. Seperti diketahui, RX-King ini merupakan penerus dari generasi Yamaha RX-K 135 yang masuk ke Indonesia secara CBU pada 1980.
Yamaha RX-king ini tidak serta merta langsung hadir di Indonesia, tetapi melalui proses survei dan riset mulai dari Sumatera, Jawa dan beberapa daerah lainnya. Dari riset yang dilakukan oleh orang Yamaha Jepang, yaitu Motoaki Hyodo, Chikao Kimata, dan Nobuo Aoshima, diperoleh hasil bahwa mayoritas masyrakat Indonesia menginginkan motor sport yang gagah, irit, dan mempunyai kecepatan kekuatan mesin yang luar biasa. Dan akhirnya terciptalah Yamaha RX King 135 ini yang khusus dibuat Yamaha untuk pasar Indonesia.
Yamaha RX King merupakan salah satu legenda motor sport 2 tak Yamaha yang paling sukses. Pernah booming antara tahun 80-an hingga 90-an akhir.
Selain larinya yang cukup kencang, bodi RX King saat itu dianggap mewakili jiwa muda, keren dan gagah. Sempat mendapat julukan motor jambret karena saking cepat dan gaharnya mesin RX King, sehingga RX King sering digunakan sebagai motor pelaku tindak kejahatan.
Yamaha RX-King pertama kali hadir di Indonesia 983, merupakan penyempurnaan dari Yamaha RX-K 135, dengan penambahan YEIS (Yamaha Energy Induction System) yang membuat RX King lebih irit bahan bakar sekitar 15 persen dari RX-K meskipun cc-nya sama. Selain itu diterapkannya Yamaha Computerized Lubrication System membuat RX King semakin bertenaga hingga 5000 Rpm.
Namun sayangnya harus RX King harus dihentikan produksinya pada 2008 meskipun hingga saat ini permintaan terhadap Motor RX King tak pernah surut.
(wbs)
tulis komentar anda