Memahami Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid

Selasa, 06 Juli 2021 - 21:03 WIB
Perlu diingat, semakin tinggi kecepatan mobil, maka semakin tinggi pula konsumsi sumber tenaganya. Mobil akan lebih cepat kehabisan daya jika dipacu dalam kecepatan tinggi terus-menerus.

Mobil hybrid

Untuk memahami perbedaan mobil listrik dan hybrid, ketahui pula seluk-beluk mobil hybrid secara mendalam. Gagasan untuk merancang mobil hybrid pun sudah ada sejak lama.

Pada 1902, mobil hybrid pertama resmi ditemukan. Namun, mobil hybrid baru diproduksi massal pada 1997. Sama seperti mobil listrik, hybrid pun kembali populer belakangan ini.

Jika mobil listrik mengandalkan sumber tenaga eksternal atau listrik, maka sumber tenaga hybrid justru berasal dari dalam mesin. Hybrid mendapatkan sumber tenaga dari proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil ditambah dengan energi dari motor listrik.

Meski masih memanfaatkan proses pembakaran di dalam mesin sebagai sumber tenaga penggerak, hybrid diklaim mampu mengurangi polusi udara.

Mobil plug-in hybrid

Pengembangan hybrid menghasilkan inovasi baru bernama plug-in hybrid. Mobil jenis ini mampu menyalurkan energi yang dihasilkan motor listrik, tanpa harus menunggu proses pengolahan sisa putaran bahan bakar mobil. Jadi, kapasitas baterai yang ada pada plug-in hybrid pun otomatis lebih besar.

Plug-in hybrid dibagi menjadi dua jenis, yaitu plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan extended range electric vehicle (EREV).

PHEV mengombinasikan motor listrik dan bahan bakar sebagai sumber tenaga. Pengendara bisa memilih mana sumber tenaga yang ingin digunakan saat mengendarai mobil.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More