Benelli Dimulai dari Garasi dan Ambisi sebuah Keluarga

Jum'at, 09 Juli 2021 - 07:02 WIB
Pada tahun 1932, saudara-saudara Benelli membeli paviliun gergaji kayu Molaroni di viale Principe Amedeo, yang sekarang dikenal viale Mameli.

Dua tahun kemudian, pada tahun 1934, Benelli memperkenalkan dua motor balap baru, yakni 250 cam kembar dan 500.

Pada tahun 1940, Benelli meluncurkan 500cc dengan katup samping dan sepeda balap 4-silinder dengan double overhead camshaft dan supercharger yang tidak akan pernah digunakan di lintasan. Tetapi pecahnya perang memaksa perusahaan hanya memproduksi sepeda motor militer.

Perusahaan berada di puncak kesuksesan, tetapi Perang Dunia Kedua menghancurkan pabriknya. Pemboman sekutu dan spoliasi oleh Nazi mengurangi perusahaan besar ini menjadi tumpukan puing-puing dan gudang kosong.

Saudara-saudara Benelli tidak berkecil hati. Mereka mulai mengubah sekitar 1000 sepeda motor militer – terutama dari asal Inggris – yang tersisa di medan perang oleh sekutu menjadi sepeda untuk digunakan sipil.

Pada tahun 1947, juga merupakan tahun ketika aktivitas balap dimulai kembali.

Tahun 1948 adalah tonggak bagi Benelli. Perusahaan menyewa pembalap motor profesional, Dario Ambrosini. Pada tanggal 14 Oktober di tahun yang sama, Benelli bersaudara mengumumkan keputusan untuk terus memproduksi sepeda motor.

Keberhasilan olahraga Benelli baru mencapai puncaknya pada 1950, dalam kemenangan Ambrosini di Kejuaraan Dunia di kelas 250.

Pada akhir tahun 40-an, Giuseppe Benelli, memiliki perbedaan pendapat yang tidak dapat didamaikan dengan saudara-saudaranya, sehinggabia meninggalkan perusahaan.

Ini adalah awal dari kelahiran Motobi, dengan mesin berbentuk telur klasik 2 dan 4-stroke, dari perpindahan kecil dan menengah. Kesuksesan penjualan dan olahraga baru, dengan lebih dari 1.000 kemenangan balap di tahun 50-an dan 60-an.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More