Mercedes-Benz S-Class Kini Tahan Serbuan Senapan AK-47

Kamis, 05 Agustus 2021 - 05:00 WIB
Mercedes-Benz S-Class Guard butuh waktu 51 hari untuk dibuat agar sesuai dengan sertifikasi keamanan yang diinginkan Mercedes-Benz. Foto/Autoblog.
JAKARTA - Mercedes-Benz meningkatkan kembali kemampuan bertahan mobil mewah andalan mereka, Mercedes-Benz S-Class Guard. Jika sebelumnya mobil tersebut hanya mampu menahan serangan senapa ringan, kini perusahaan mobil asal Jerman itu membuat Mercedes-Benz S-Class Guard mampu bertahan dari serbuan senapan AK-47 dan Dragunov.

Hal itu tewujud karena Mercedes-Benz S-Class Guard kini memiliki sertifikasi keamanan balistik VR10. Sertifikasi itu merupakan sertifikasi resisten tertinggi yang ada saat ini. Pasalnya saat ini banyak senjata api atau senapan yang dilengkapi dengan peluru

yang mampu menembus lapisan baja. Salah satunya adalah peluru yang digunakan senapa AK- 47 dan Dragunov.



Selain memiliki kemampuan baru mampu menahan serbuan senap AK-47, Mercedes-Benz juga membuat kaca mobil semakin tebal. Begitu juga dengan ban khusus buatan Michelin dengan teknologi Run Flat Tire. Disebutkan Autoblog,ban Michelin tersebut jauh lebih tebal dibandingkan ban Michelin Run Flat Tire biasa.





Meningkatnya sertifikasi balistik dan juga ukuran kaca dan ban yang lebih baru otomatis membuat bobot Mercedes-Benz S-Class Guard jadi lebih berat. Kini beratnya mencapai 4,26 ton atau lebih berat 1,8 ton dari Mercedes-Bens S-Class Guard edisi sebelumnya.





Untuk mengimbangi bobot yang sangat berat, Mercedes-Benz menggunakan mesin baru yang ada di Mercedes-Maybach yakni mesin V12 turbo ganda dengan kapasitas silinder 6,0 liter. Mesin itu bisa menggelontorkan tenaga sebesar 621 daya kuda dan torsi maksimal 1.000 Nm.

Masalahnya untuk mendapatkan mobil ini benar-benar butuh waktu. Pasalnya Mercedes-Benz akan menghabiskan waktu 51 hari agar mobil tersebut bisa memenuhi standar pertahanan yang diinginkan oleh Mercedes-Benz. Harga menebus mobil itu juga lumayan fantastis yakni mencapai USD594.000 atau setara Rp8,48 miliar.
(wsb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More