Mercedes-Benz Actros, Truk Senyaman dan Secanggih Sedan Premium Mercedes-Benz
Kamis, 26 Agustus 2021 - 05:00 WIB
"Truk ini bisa melakukan pengereman secara otomatis apabila terjadi potensi tabrakan dengan kendaraan lain, termasuk apabila ada orang menyeberang di depan truk yang bisa tertabrak," ujar salah satu instruktur dari DCVI yang menemani SINDONEWS.Com.
Bukan itu saja fitur canggih lainnya. Segala hal yang Anda bayangkan dari fasilitas dan fitur keamanan di mobil sedan premium juga ada di truk ini. Misalnya sistem operasi truk seperti tuas transmisi, tuas rem tangan dan tombol mesin semuanya serba moderen. Hanya tinggal sentuh dan tekan.
Kejutan lainnya adalah fitur tilt and telescopic steering. Jadi palang kemudi yang ada di Mercedes-Benz Actros bisa diatur ketinggian dan posisi idealnya. Cara mengaktifkannya cukup unik. Kaki kiri Anda harus harus menekan sebuah pedal yang ada di bagian bawah dekat pedal rem. Memang agak sedikit tersembunyi namun begitu tertekan Anda bisa mengatur palang kemudi sesuai dengan posisi berkendara Anda yang ideal.
Fitur canggihnya juga bikin takjub. Misalnya Cruise Control yang memungkinkan pengemudi truk membiarkan kendaraan niaga itu jalan otonom. Hebatnya lagi teknologi cruise control yang ada di truk itu sifatnya adaptif. Jadi bisa menyesuaikan dengan laju kendaraan yang ada di depannya.
Begitu juga dengan teknologi Lane Keeping Assist yang membuat truk selalu diingatkan untuk tetap berjalan di lajur yang benar.
Tentu saja kelebihan yang paling menonjol di Mercedes-Benz Actros adalah kamera yang berfungsi sebagai spion. Keadaan yang ada di luar truk ditangkap oleh kamera dan diproyeksikan melalui dua buah layar berukuran 10 inci yang ada di dalam kabin bagian kiri dan kanan.
Gambar yang dihadirkan tampil dengan resolusi tinggi sesuai kondisi yang ada. Yang menarik gambar yang diperlihatkan tidak hanya sekadar kondisi sekitar saja. Ada beberapa panel yang ada di layar tersebut yang bisa memberikan informasi komprehensif keadaan di luar truk.
Misalnya tiga garis hijau yang ada di layar tersebut. Ketiga garis itu justru menunjukkan kondisi jarak kendaraan yang ada di belakang truk. "Tiga garis itu menunjukkan jarak 200 meter, 100 meter dan 30 meter. Jadi pengemudi truk benar-benar tahu jarak sesungguhnya kendaraan yang ada di belakang," ujar instruktur DCVI.
Bukan itu saja fitur canggih lainnya. Segala hal yang Anda bayangkan dari fasilitas dan fitur keamanan di mobil sedan premium juga ada di truk ini. Misalnya sistem operasi truk seperti tuas transmisi, tuas rem tangan dan tombol mesin semuanya serba moderen. Hanya tinggal sentuh dan tekan.
Kejutan lainnya adalah fitur tilt and telescopic steering. Jadi palang kemudi yang ada di Mercedes-Benz Actros bisa diatur ketinggian dan posisi idealnya. Cara mengaktifkannya cukup unik. Kaki kiri Anda harus harus menekan sebuah pedal yang ada di bagian bawah dekat pedal rem. Memang agak sedikit tersembunyi namun begitu tertekan Anda bisa mengatur palang kemudi sesuai dengan posisi berkendara Anda yang ideal.
Fitur canggihnya juga bikin takjub. Misalnya Cruise Control yang memungkinkan pengemudi truk membiarkan kendaraan niaga itu jalan otonom. Hebatnya lagi teknologi cruise control yang ada di truk itu sifatnya adaptif. Jadi bisa menyesuaikan dengan laju kendaraan yang ada di depannya.
Begitu juga dengan teknologi Lane Keeping Assist yang membuat truk selalu diingatkan untuk tetap berjalan di lajur yang benar.
Tentu saja kelebihan yang paling menonjol di Mercedes-Benz Actros adalah kamera yang berfungsi sebagai spion. Keadaan yang ada di luar truk ditangkap oleh kamera dan diproyeksikan melalui dua buah layar berukuran 10 inci yang ada di dalam kabin bagian kiri dan kanan.
Gambar yang dihadirkan tampil dengan resolusi tinggi sesuai kondisi yang ada. Yang menarik gambar yang diperlihatkan tidak hanya sekadar kondisi sekitar saja. Ada beberapa panel yang ada di layar tersebut yang bisa memberikan informasi komprehensif keadaan di luar truk.
Misalnya tiga garis hijau yang ada di layar tersebut. Ketiga garis itu justru menunjukkan kondisi jarak kendaraan yang ada di belakang truk. "Tiga garis itu menunjukkan jarak 200 meter, 100 meter dan 30 meter. Jadi pengemudi truk benar-benar tahu jarak sesungguhnya kendaraan yang ada di belakang," ujar instruktur DCVI.
tulis komentar anda