Aktivis Jerman Tuntut BMW dan Mercedes-Benz ke Pengadilan karena Isu Lingkungan

Rabu, 22 September 2021 - 08:00 WIB
Mercedes-Benz dan BMW dianggap sudah untung besar selama memproduksi mobil. Jadi sudah saatnya bertanggungjawab pada lingkungan. Foto/IST
JERMAN - Lembaga Swadaya Masyarakat Jerman, Deutsche Umwelthilfe (DUH) baru-baru ini menuntut BMW dan Mercedes-Benz ke pengadilan karena menolak target pengetatan emisi karbon. Tuntutan ke pengadilan juga dimasukkan karena kedua perusahaan otomotif Jerman itu menolak menghentikan produksi mobil berbahan bakar fosil atau mobil konvensional pada 2030.

Dalam tuntutannya DUH memahami BMW dan Mercedes-Benz sudah membuat mobil listrik. Selain itu keduanya juga telah menetapkan target khusus agar produksi mobil mereka bisa sesuai dengan International Paris Agreement terkait pemanasan global.





Hanya saja hal itu dianggap belum cukup oleh DUH. Mereka melihat BMW dan Mercedes-Benz justru mengenyampingkan target lingkungan domestik. Mercedes-Benz dan BMW dianggap tidak mematuhi peraturan iklim Jerman dan anggaran emisi karbon yang ditetapkan oleh Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC).



Beberapa target domestik yang tidak diikuti oleh keduanya di antaranya adalah penghentian produksi mobil berbahan bakar fosil pada 2030 dan pengurangan emisi karbon dioksida dalam aktivitas produksi mereka. Dalam pandangan mereka BMW dan Mercedes-Benz telah untung banyak selama memproduksi mobil.

Jadi sudah jadi tanggung jawab moral mereka untuk mulai mengurangi karbon dioksida dalam proses pembuatan mobil. Dari situ mereka melihat keduanya tidak melakukan langkah-langkah yang cukup dalam hal tanggung jawab pada lingkungan.



Menanggapi tuntutan itu Mercedes-Benz melihatnya sebagai hal yang tidak berdasar. Mereka mengatakan pihaknya sudah sangat jelas berkomitmen melakukan berbagai tahapan untuk mewujudkan iklim netral. "Sudah jadi tujuan kami untuk seratus persen listrik pada akhir dekade ini, dimana pun kondisinya memungkinkan," jawab keterangan resmi Mercedes-Benz.

BMW juga mengatakan hal yang kurang lebih sama. Mereka mengatakan tujuan yang hendak mereka capai saat ini adalah menjaga pemanasan global di bawah 1,5 derajat.
(wsb)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More