Sambut Mobil Listrik Baru, Rolls-Royce Bikin Gerakan 29 September
Senin, 27 September 2021 - 21:00 WIB
INGGRIS - Perusahaan mobil mewah Inggris, Rolls-Royce akan membuat acara khusus pada 29 September nanti untuk menyambut mobil listrik baru . Gerakan 29 September ini jadi kejutan mengingat Rolls-Royce justru tidak terlalu sering buka suara mengenai rencana elektrifikasi yang akan mereka lakukan.
Memang tidak diketahui apakah mobil listrik buatan Rolls-Royce itu akan jadi mobil konsep atau tampil dalam bentuk mobil produksi. Jika hadir dalam bentuk konsep maka mobil listrik itu akan menambah koleksi mobil konsep listrik buatan Rolls-Royce.
Sebelumnya pada 2011, Rolls-Royce pernah membuat mobil listrik Rolls-Royce Phantom 102EX EE (Experimental Electric).Pada 2016 proyek mobil listrik konsep kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan Rolls-Royce 103EX Vision NEXT 100.
"Saat ini, perusahaan kami memulai upaya bersejarah untuk menciptakan mobil super mewah pertama dari jenisnya. Ini akan terjadi, lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang, melalui keterampilan, keahlian, visi, dan dedikasi yang luar biasa dari para insinyur, desainer, dan spesialis kami di Home of Rolls-Royce," ujar CEO Rolls-Royce Torsten Muller Otvos.
Dia mengatakan para pendiri Rolls-Royce merupakan figur yang kuat dalam industri listrik. Menurutnya tokoh-tokoh yang ada dalam sejarah Rolls-Royce seperti Charles Rolls, Henry Royce, Henry Edmunds dan E A Claremont adalah para pengusaha yang sudah dari dulu berupaya mengembangkan tenaga listrik.
Henry Royce misalnya yang menurut Rolls-Royce merupakan salah satu insinyur listrik pertama di dunia. Henry Royce bahkan pernah bekerja di Electric Light & Power Generating Company (EL&PG) di Southwark, Inggris pada 881. Dia juga pernah bekerja di Lancashire Maxim-Weston Electric Co. Ltd, sebagai Chief Electrician. Di perusahaan itu dia bertugas menyediakan penerangan jalan dan teater ke kota Liverpool.
Begitu juga dengan Charles Rolls yang memiliki ide-ide unik dengan energi listrik. Ketika dia baru berusia sembilan tahun, dia memasang bel listrik di antara kamar tidurnya dan kendang kuda di The Hendre, rumah leluhur keluarga di Monmouthshire.
"Untuk acara peluncuran Rabu nanti, kami memanfaatkan warisan luar biasa yang unik di industri kami. Pendiri kami adalah pelopor penting tenaga listrik, serta pakar terkemuka di bidang otomotif di era mereka. Saat kami mengumumkan masa depan listrik baru di Rolls-Royce, saya bangga dan rendah hati untuk berbagi kisah inspiratif mereka, yang belum pernah diceritakan di satu tempat sebelumnya, dan memberikan cahaya baru dan menarik pada hari-hari awal perusahaan kami," tegasnya.
Memang tidak diketahui apakah mobil listrik buatan Rolls-Royce itu akan jadi mobil konsep atau tampil dalam bentuk mobil produksi. Jika hadir dalam bentuk konsep maka mobil listrik itu akan menambah koleksi mobil konsep listrik buatan Rolls-Royce.
Sebelumnya pada 2011, Rolls-Royce pernah membuat mobil listrik Rolls-Royce Phantom 102EX EE (Experimental Electric).Pada 2016 proyek mobil listrik konsep kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan Rolls-Royce 103EX Vision NEXT 100.
"Saat ini, perusahaan kami memulai upaya bersejarah untuk menciptakan mobil super mewah pertama dari jenisnya. Ini akan terjadi, lebih cepat dari yang diperkirakan banyak orang, melalui keterampilan, keahlian, visi, dan dedikasi yang luar biasa dari para insinyur, desainer, dan spesialis kami di Home of Rolls-Royce," ujar CEO Rolls-Royce Torsten Muller Otvos.
Dia mengatakan para pendiri Rolls-Royce merupakan figur yang kuat dalam industri listrik. Menurutnya tokoh-tokoh yang ada dalam sejarah Rolls-Royce seperti Charles Rolls, Henry Royce, Henry Edmunds dan E A Claremont adalah para pengusaha yang sudah dari dulu berupaya mengembangkan tenaga listrik.
Henry Royce misalnya yang menurut Rolls-Royce merupakan salah satu insinyur listrik pertama di dunia. Henry Royce bahkan pernah bekerja di Electric Light & Power Generating Company (EL&PG) di Southwark, Inggris pada 881. Dia juga pernah bekerja di Lancashire Maxim-Weston Electric Co. Ltd, sebagai Chief Electrician. Di perusahaan itu dia bertugas menyediakan penerangan jalan dan teater ke kota Liverpool.
Begitu juga dengan Charles Rolls yang memiliki ide-ide unik dengan energi listrik. Ketika dia baru berusia sembilan tahun, dia memasang bel listrik di antara kamar tidurnya dan kendang kuda di The Hendre, rumah leluhur keluarga di Monmouthshire.
"Untuk acara peluncuran Rabu nanti, kami memanfaatkan warisan luar biasa yang unik di industri kami. Pendiri kami adalah pelopor penting tenaga listrik, serta pakar terkemuka di bidang otomotif di era mereka. Saat kami mengumumkan masa depan listrik baru di Rolls-Royce, saya bangga dan rendah hati untuk berbagi kisah inspiratif mereka, yang belum pernah diceritakan di satu tempat sebelumnya, dan memberikan cahaya baru dan menarik pada hari-hari awal perusahaan kami," tegasnya.
(wsb)
tulis komentar anda