Aston Martin Pangeran Charles Gunakan Sisa Keju dan Anggur Sebagai Bahan Bakar

Rabu, 13 Oktober 2021 - 09:00 WIB
Aston Martin DB6 MKII Volante merupakan hadiah ulang tahun ke-21 Pangeran Charles dari Ratu Elizabeth II. Foto/IST
INGGRIS - Mobil kesayangan Pangeran Charles , Aston Martin DB6 MKII Volante ternyata menggunakan bahan bakar yang berbeda dibanding mobil-mobil yang ada saat ini. Bukan listrik dan juga bukan hibrid. Alih-alih mobil asli Inggris itu digerakkan oleh bahan bakar hasil pengolahan sisa keju dan anggur.

Pengakuan itu diungkap oleh Pangeran Charles kepada BCC baru-baru ini. Pewaris tahta Kerajaan Inggris itu mengatakan mobil tersebut awalnya dia terima ketika berulangtahun ke-21. Saat itu ibunya, Ratu Elizabeth II menghadiahkan Aston Martin DB6 MKII Volante.

Awalnya mobil itu merupakan mobil konvensional dengan bahan bakar bensin. Hanya saja pada 2008, pria berumur 72 tahun itu terpikir untuk mengubah bahan bakar bensin dengan bioetanol . Saat itu dia memilih sisa keju dan anggur yang kebetulan melimpah di Inggris.







Keinginan itu langsung diungkapkan ke Aston Martin. Uniknya Aston Martin kaget dengan permintaan itu. "Mereka mengatakan keinginan saya akan merusak mobil. Saya cuma bilang kalau tidak bisa saya tidak akan mengendarai lagi mobil itu seterusnya," kenang Pangeran Charles.

Sadar tidak bisa menolak permintaan sang pangeran, Aston Martin kemudian berupaya keras agar mobil andalan mereka itu bisa digerakkan dengan sisa keju dan anggur. Nyatanya keinginan itu terwujud juga. "Baunya enak sekali ketika saat dikendarai," ucap suami dari Camilla Parker Bowles itu.



Saat ini Pangeran Charles berupaya keras membuktikan kepeduliannya pada lingkungan dengan memiliki mobil-mobil dengan energi alternatif. Dia juga pernah membeli mobil listrik Jaguar I-Pace.

Dia bahkan pernah menghadiahkan mobil klasik Jaguar E-Type yang telah dikonversi menjadi mobil listrik untuk anaknya, Pangeran Harry. Mobil itu dijadikan mobil pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
(wsb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More